Tahun ini Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Ikatan Lembaga Ilmu Budaya dan Sastra Indnesia (ILMIBSI) V. Sebanyak 109 peserta delegasi dari seluruh kampus yang memiliki rumpun ilmu budaya dan sastra di Indonesia telah datang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari mulai 18 22 November 2013. Berbagai rangkaian acara pun dikemas dalam kegiatan bertajuk "Kemah Budaya Sawunggaling Muda". Tema yang diangkat ialah membangun semangat pemuda bangsa dalam budaya berkarakter. Rangkaian acara itu ialah Talkshow Kepahlwanan, Cangkruk Budaya, Wisata Budaya, Parade Akustik dan Teatrikal, Festivasl Film Pelajar, Workshop Film, Bazar Seni, Baca dan Bedah Puisi Menolak Korupsi, Malam Puisi dan Pameran Karya, Parade Musik, Pentas Komunitas FBS, Ludruk, Pentas Seni Delegasi Kampus, Stand Up Comedy, Performing Art, Monolog. Tokoh nasional yang dihadirkan dalam kemah budaya itu ialah Sujiwo Tedjo dan Zawawi Imron. Mereka dihadirkan untuk menjadi pembicara dalam salah satu sesi kegiatan. Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A., Dekan FBS Unesa menjelaskan kegiatan ini sangat bagus karena dapat memupuk persaudaraan antarperguruan tinggi yang memiliki prodi atau jurusan ilmu budaya dan ilmu sastra di seluruh Indonesia. "Membangun semangat pemuda bangsa dalam budaya berkarakter merupakan tema yang sesuai untuk perkembangan pemuda saat ini, terlebih pemuda merupakan generasi penerus bangsa," tambahnya disela-sela pembukaan ILMIBSI V. "Sebagai generasi muda bangsa Indonesia, kita harus membekali diri dengan kreativitas, inovasi, kecerdasan, dan keterampilan. Jika di negara kita yang tercinta ini semua generasi muda bisa memiliki kriteria tersebut saya yakin Indonesia akan bisa bersaing dengan negara lain. Pemuda Indonesia itu pasti bisa karena pemuda adalah orang yang memiliki semangat membara dalam kesehariannya dan selalu menciptakan karya-karya terbaiknya. Hal itu seperti yang terwujud dalam kebersamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika," tutur Zawawi Imron. Sementara itu, dengan penampilan nyentrik, Sujiwo Tedjo menyampaikan gagasannya tentang karakter. Dia menekankan bahwa karakter itu bukan sekadar penampilan yang berbeda dengan orang lain tetapi karakter itu adalah sesuatu yang jelas dan khas yang ada di dalam diri setiap orang. Pada pembukaan acara, Untung, Ketua BEM FBS pun berpesan agar kita sebagai generasi muda dapat menjadi motor pengerak Indonesia karena pemuda adalah generasi penerus bangsa yang siap menjadi pondasi kejayaan negeri ini. "Peserta yang sudah datang dari berbagai wilayah di Indonesia yakni Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Universitas Indonesia (UI) Depok-Jakarta, STKIP PGRI Pontianak, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali, Univeritas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan masih banyak peserta yang sedang menuju ke kampus Lidah," ucapnya saat dikonfirmasi reporter Humas Unesa. (Rudi Umar/Byu)