www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Dekan Fakultas Vokasi UNESA, Suprapto, S.Pd., M.T., berhasil menyandang gelar doktor dalam 'Ujian Terbuka Program Studi S-3 Pendidikan Vokasi' di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan, Kamis (20 Juli 2023).
Dosen yang pernah menjabat Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan periode 2018-2022 ini mengangkat disertasi berjudul 'Kajian Kinerja Tenaga Kependidikan Berlatarbelakang Pendidikan Vokasi di Universitas Negeri Surabaya’.
Penelitiannya ini dilakukan kurang lebih satu tahun ini menitikberatkan pada beberapa faktor yaitu latar belakang pendidikan tenaga kependidikan (tendik), kesesuaian tugas dan fungsi (tusi) dalam jabatan, dan motivasi kerja yang dimiliki.
Menurutnya, kinerja yang dimiliki tendik dengan latar belakang pendidikan vokasi lebih baik dibandingkan dengan tenaga kependidikan yang bukan berlatar belakang pendidikan vokasi.
www.unesa.ac.id
“Tidak dapat dipungkiri memang di era saat ini, orang-orang bisa melakukan pekerjaan yang tidak sejalan dengan ilmu yang didalami, tapi itu perlu penyesuaian dulu,” ucapnya.
Selain latar belakang pendidikan, kesesuaian tusi dalam jabatan dan motivasi kerja turut menyumbang pengaruh signifikan terhadap kinerja para tendik. Di lapangan, lanjutnya, masih ditemui tendik yang dipaksa untuk bekerja tidak sesuai dengan keahliannya dan hal itu berpengaruh terhadap menurunnya motivasi kerja mereka.
Suprapto menambahkan, saat ini ada banyak pegawai dengan lulusan pendidikan vokasi berfokus pada skill atau keterampilan lapangan, sedangkan pegawai dengan lulusan pendidikan non-vokasi berfokus pada pengetahuan akademik.
Oleh sebab itu penelitian ini hadir dengan maksud untuk menemukan model manajemen kinerja tenaga kependidikan yang berlatarbelakang vokasi di UNESA. Hasil evaluasi yang dilakukan perlu banyak penyesuaian, ada banyak pegawai yang jobdesknya kurang pas dan kekompakan yang telah dibangun perlu dioptimalkan lagi.
Dia berharap dengan adanya manajemen kinerja yang baik, terwujud keadilan di setiap pegawai UNESA, baik itu aparatur sipil negara atau ASN dan non-ASN. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan menjadi masukan atau pertimbangan untuk menyusun memanajemen SDM yang berkembang di kampus. “Kalau SDM-nya bagus, pasti lembaga yang bergerak di bawahnya juga bagus,” tandasnya.
Penelitiannya itu dipaparkan di hadapan para penguji yang terdiri dari Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., sebagai ketua dewan penguji bersama anggota penguji lain seperti Prof. Dr. I. Wayan Susila, M.T; Prof. Dr. Ani Sutiadiningsih, M.Si; Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd; Dr. Ir. Achmad Imam Agung, M.Pd; Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd; dan Prof. Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd. Selain itu, hadir pula penguji dari Universitas Gorontalo, Prof. Dr. Ir. H. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPM., dan Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang. [*]
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa/Fionna Ayu Sabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: