Sampai detik terakhir (Kamis, 19/7), terdapat 203 calon mahasiswa yang tidak daftar ulang. Mereka bisa jadi juga diterima di jalur kedinasan atau karena kesulitan dana untuk daftar ulang. Padahal, beban biaya daftar ulang terjangkau. Untuk calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang dipastikan gugur.
Kekosongan tersebut telah diantisipasi dengan mengisinya lewat jalur SPMB I, SPMB II, dan Jalur Kemitraan Mandiri. Semuanya harus melalui proses ujian yang dilakukan secara internal oleh pihak Unesa.
Nur Mika Simanulang, ketua panitia daftar ulang, mengungkapkan dari 203 calon mahasiswa baru yang tidak melakukan registrasi tersebut kebanyak dari jurusan IPS seperti di Fakultas Bahasa dan Seni. Jurusan seni rupa menyisakan 10 bangku kosong dan bahasa daerah 7 bangku kosong. Proses registrasi daftar ulang cukup lama, yakni berlangsung selama satu minggu lebih. Sehingga, sebenarnya mereka mempunyai waktu untuk melakukan daftar ulang, terangnya. (syt)
Share It On: