www.unesa.ac.id
Nurhasan juga menambahkan bahwa menjadi seorang pemimpin harus berani mengambil resiko. Dari situlah muncul inovasi yang brilian untuk berpikir kreatif dan efektif, khususnya dalam menyelesaikan masalah yang timbul, baik di dalam dunia kerja maupun di kehidupan sehari-hari.
"Ayo, demi kemajuan Unesa, pimpinan universitas, fakultas, jurusan, hingga prodi mari menguatkan jiwa kepemimpinan demi membangun lembaga yang lebih solid dan bermartabat. Perlu diingat, kita adalah kabinet bersama, bisa bekerja sama dan sukses bersama," ujar Nurhasan.
Dalam upaya mewujudkan itu semua, seluruh jajaran pimpinan di tingkat universitas, fakultas, jurusan, hingga prodi, dikirim untuk melaksanakan pelatihan leadership di sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Batu selama 4 hari, terhitung sejak tanggal 15 s.d. 18 Juli mendatang.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd., M.T., berharap seluruh jajaran pimpinan yang mengikuti kegiatan ini dapat mengambil ilmu yang bermanfaat serta mengimplementasikannya untuk memperbaiki kinerja selama melaksanakan tugas.
Ke depan, pelatihan semacam ini juga akan diberikan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan guna menanamkan jiwa leadership di setiap pribadi yang bersangkutan, sehingga mereka lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. (why/tni/ay)
Share It On: