Karakter itu perilaku yang penuh pembiasaan sehingga membentuk diri. "Oleh karena itu, pelatihan yang konkret berpraktik dalam konteks yang sebenarnya sangat diperlukan", ujar Warsono, PR III Unesa saat membuka acara pelatihan itu. Perilaku berkarakter itu pada akhirnya dapat diterapkan dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari baik di rumah maupun di kampus.
Saat sesi Karakter Kuat sebagai Modal Antikorupsi, mahasiswa merasakan bahwa ternyata korupsi itu berdimensi merusak bangsa, pemiskinan, melanggar HAM, dan memunculkan kerusuhan. Sesi itu dipandu oleh KPK dengan pola eksperimen. "Saya suka pelatihan ini karena tidak satu pun ceramah. Semua menggunakan sistem praktik", ujar Arie, mahasiswa pengurus BEM FE. (Syt)
Share It On: