www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id UNESA– UNESA bersama Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) menghelat pengukuhan duta eco enzyme se-Jawa Timur pada Jumat, 03 Februari 2023. Pengukuhan ini dilaksanakan di LT 9 Gedung Fakultas Kedokteran UNESA dengan mengundang ratusan tamu yang bersangkutan. Seiring dengan pelaksanaannya, Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha UNESA Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd. hadir memberikan sambutan.
Pria yang akrab disapa Pak B itu menyampaikan bahwa UNESA pada masa sekarang ini sedang gencar melakukan konservasi dan terus melakukan pendayagunaan dan pemgembangan inovasi dari limbah organik seperti pembuatan pupuk yang dilakukan oleh FMIPA dan pembuatan mesin–mesin pengolah limbah organik yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik serta pembuatan banyak lubang resapan.
www.unesa.ac.id
“Kami sekarang ini sedang menyemarakan konservasi dan banyak aspek aspek yang dapat dikembangkan di bagian lingkungan hijau seperti pupuk kompos dan lain sebagainya. Selain itu, juga banyak inovasi dan program dari Eco Campus yang sudah dirasakan masyarakat seperti kampung iklim di Jambangan dan penanaman bibit pohon di berbagai daerah lewat SMCC,” ucapnya.
Pengukuhan duta eco enzyme mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Terdapat lima siswa SD dari Mojokerto, lima siswa SMP dari Surabaya dan Mojokerto, satu siswa SMA dari Balikpapan, dan delapan mahasiswa dari Malang dan Surabaya. Selama menjalani proses pengukuhan, setiap dari siswa dan mahasiswa menerima sertifikat atas pencapaiannya sebagai duta eco enzyme se-Jawa Timur.
Berkenaan dengan kontribusi UNESA, pengukuhan tersebut melibatkan satu delegasi mahasiswa dari masing-masing fakultas sehingga mendapati tujuh mahasiswa pilihan. Selain itu, Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMAPALA) UNESA juga menghadiri kegiatan pengukuhan demi menggapai masukan baru dari pihak REEI terkait pelestarian lingkungan. UNESA dengan ini mendukung dan memfasilitasi REEI untuk menanamkan kesadaran lingkungan.
Wakil Sekretaris Relawan Eco Enzyme Kota Surabaya Bukuh Priyonggo sekaligus Ketua Pelaksana dari pengukuhan duta eco enzyme menyampaikan bahwa pengelolaan sampah yang dimaksud merujuk pada upaya mengolah limbah organik kampus menjadi produk eco enzyme. Produk tersebut nantinya bermanfaat dalam menggantikan pemakaian produk kimia, salah satunya sabun pel lantai. Produk eco enzyme tentunya akan mengedepankan sifat organik sehingga cenderung aman untuk digunakan.
Selanjutnya, REEI bersama UNESA akan mengadakan kegiatan tanam-menanam usai pengukuhan duta eco enzyme selesai. Dia menerangkan bahwa terdapat praktik 3T yang akan dilaksanakan, yakni 1) tebar bibit ikan, 2) tanam pohon, dan 3) tuang eco enzyme. REEI kemudian juga akan melakukan kegiatan car free day untuk membagikan 3.000 botol eco enzyme secara kolektif di depan Taman Bungkul Kota Surabaya, ditemani dengan supporting dari rekan-rekan HIMAPALA UNESA.
“Produk eco enzyme yang diproduksi oleh teman-teman di seluruh daerah, akan dituangkan di danau Kampus Lidah Wetan UNESA, setelah menuntaskan survei. Harapannya adalah untuk mengubah sedimen danau yang selama ini merusak ekosistem sehingga dapat terbarui,” jelasnya. []
***
Penulis: Joy Nathanael dan Adhim Lathif Aliy
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: