www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Aksi peduli lingkungan kembali ditunjukan mahasiswa baru (maba) dalam PKKMB Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Mereka menuangkan eco-enzyme di Danau Kampus Ketintang pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Ada sekitar 60 liter eco-enzym dengan rasio pencampuran sekitar 2,5 mililiter cairan eco-enzyme per 1 liter air yang dituangkan maba, anggota BEM dan sivitas FMIPA di danau tersebut.
Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Rooselyna Ekawati, Ph.D., menyebut kegiatan ini tidak hanya berbicara tentang perubahan iklim, tetapi juga bertindak untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
Langkah nyata ini tidak hanya memberikan pelajaran praktis kepada mahasiswa baru tentang pentingnya konservasi lingkungan, tetapi juga mengajak mereka untuk menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan global.
www.unesa.ac.id
"Kami juga berikan aksi kecil lain seperti pengurangan sampah plastik dengan selalu membawa wadah minuman atau Tumbler. Ini sangat sederhana tapi berdampak besar kalau jadi kebiasaan banyak mahasiswa," terangnya.
Dia menambahkan, eco-enzyme merupakan larutan atau cairan multifungsi yang dihasilkan lewat proses fermentasi dari campuran sampah organik seperti buah, sayur, dan lainnya. Menuangkan zat tersebut di dalam air danau memiliki banyak manfaat di antaranya, menjernihkan dan mengurai zat berbahaya di dalam air.
Dengan kata lain, zat tersebut bisa sebagai pembunuh hama sekaligus sebagai pupuk. "Eco-enzyme bisa mempercepat penormalan tingkat pH dalam air danau yang menjadi penampungan dari berbagai sumber. Zat ini mengandung enzim-enzim aktif yang berasal dari mikroorganisme yang telah diproses," bebernya.
Di tempat yang sama, Prof. Nadi Suprapto, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Direktur Inovasi Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah mengatakan aksi ini memiliki dampak positif dalam mendukung UNESA dalam pemeringkatan perguruan tinggi kelas dunia (World-Class University/WCU) melalui penilaian THE Impact Ranking.
Fokus penilaian yang dimaksud yaitu pada indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang ke-6 dan ke-13, yang berfokus pada sumber daya air dan menghadapi tantangan perubahan iklim. "Aksi ini juga berkesinambungan dengan aksi pada pemeringkatan UI Greenmetrics yang berfokus pada komitmen menanggapi isu lingkungan," jelasnya.
www.unesa.ac.id
Gerakan ini juga diharapkan memiliki efek positif dalam mengedukasi dan mengajak seluruh sivitas akademika UNESA untuk lebih memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan. Dengan mengajak semua elemen untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi air dan mitigasi perubahan iklim, diharapkan terbentuk kesadaran kolektif akan urgensi perlindungan lingkungan.
"Selain itu, lingkungan kampus juga dianggap sebagai wadah yang ideal untuk mempraktikkan nilai-nilai keberlanjutan, yang pada gilirannya dapat menginspirasi tindakan positif di luar lingkungan kampus," tutupnya.
Kegiatan ini melibatkan BEM FMIPA. Ketua BEM, Ahmad Hilmi Ulin Naja mengatakan aksi peduli lingkungan ini tidak berhenti di PKKMB saja, melainkan terus berlanjut dengan kesadaran individu. Budaya menjaga lingkungan lain seperti membuang sampah pada tempatnya, mematikan fasilitas listrik jika tak terpakai, dan lainnya juga harus menjadi kebiasaan yang tertanam pada semua mahasiswa. [*]
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: