Setelah dinyatakan lolos seleksi, para atlet muda SLOMPN UNESA didampingi orang tua menandatangani pakta integritas sebagai wujud komitmen dan keseriusan mereka mengikuti pembinaan dan pelatihan.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) terus berkembang pesat. Minat masyarakat terutama orang tua dan anak-anaknya pun semakin meningkat, termasuk di sentra latihan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar dan penerimaan dari tahun ke tahun.
Pada periode penerimaan tahun ini saja, ada sekitar 600 peserta yang mendaftar, yang kemudian diterima sekitar 92 peserta setelah dilakukan berbagai rangkaian seleksi ketat. Dari jumlah itu, sebanyak 31 peserta ditempatkan di SLOMPN UNESA.
Sebelum memulai program latihan, para atlet muda tersebut didampingi orang tua menandatangani pakta integritas di Laboratorium Antidoping, Kampus II Lidah Wetan, pada Rabu, 18 September 2024.
“Di UNESA ada tiga cabor yang difokuskan yaitu renang, taekwondo, dan bulu tangkis. Para atlet ini diharapkan dapat mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” ucap Oyong Yanuar Asmara, Ketua Tim SLOMPN, Asisten Departemen Pembinaan Olahraga Prestasi, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI.
Ketua Tim SLOMPN memberikan pengarahan dan penguatan para atlet dan orang tua dalam sesi penandatanganan pakta integritas.
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha UNESA, Bachtiar Syaiful Bachri menyampaikan bahwa atlet muda SLOMPN diproyeksikan sebagai peraih medali emas untuk Indonesia pada olimpiade 2045 kelak.
Menurutnya, UNESA menjadi salah satu dari empat perguruan tinggi yang terpilih Kemenpora RI untuk menjadi tempat pelatihan atlet muda, yang nantinya ditargetkan menjadi atlet berskala internasional.
Selain UNESA, juga ada sejumlah kampus lain yang menjadi SLOMPN, seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
"Selamat bergabung di SLOMPN UNESA anak-anakku. Ini adalah babak baru bagi kalian dan bagi bangsa ini ke depan. Di sini kalian dibina yang nantinya akan membawa nama daerah di tingkat nasional, dan nama Indonesia di tingkat dunia, olimpiade," ujarnya.
Wakil Rektor II UNESA memotivasi dan menyampaikan pesan penting agar para atlet tetap serius, tetap semangat, dan fokus latihan. Dia juga mengajak para atlet untuk memasang target pada kompetisi mendatang.
Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu berpesan kepada para atlet muda tersebut untuk benar-benar memaksimalkan program pembinaan yang disiapkan. Tetap fokus latihan, dan latihan. Tatap ke depan, jaga kesehatan, dan jaga komunikasi serta hubungan baik dengan sesama atlet dan para pelatih.
Baiq Aisyah Hermawangwulan Ningtyas, atlet muda cabor renang asal Jombang mengaku senang dan bahagia bisa bergabung dengan SLOMPN UNESA. “Rasanya senang, bisa membanggakan kedua orangtua, bisa lebih meningkatkan prestasi lagi ke depannya,” ujar atlet 11 tahun itu.
Sebelum masuk pusat latihan UNESA, Baiq Aisyah melakukan latihan keras sehingga bisa lolos seleksi dan bersaing dengan peserta dari berbagai daerah lainnya. Doa dan dukungan orang tua menjadi salah satu yang memuluskan perjuangannya.
“Setelah masuk di sini, perjalanan saya masih panjang. Saya jadi semakin termotivasi untuk terus latihan dan meningkatkan performa. Semoga, bisa menjadi yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar peraih medali emas O2SN SD tingkat provinsi itu.
Hal yang sama diungkapkan atlet cabor renang asal Bali, Ni Komang Triyana Rania Nareswari. Dia bercita-cita sebagai atlet nasional dan mengaku bangga bisa masuk SLOMPN UNESA. “Saya senang dan bangga, karena bisa mewujudkan prestasi dan mimpi saya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik ke depan,” ujar atlet 12 tahun itu.[]
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS), Retno Nurus Solekhah (Internship), dan Dewanda Puspita (Internship).
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: