Pelatih renang SLOMPN Unesa memberikan instruksi kepada para atlet saat sesi latihan di kolam renang internasional Unesa Kampus Lidah Wetan. Foto: Dokumen Slompn Unesa
Unesa.ac.id, Surabaya – Pelatih renang Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Unesa Bayu Maulana akan menurunkan atau mengurangi volume latihan selama bulan puasa mendatang. Hal itu dilakukan agar atlet muslim bisa fokus menjalankan ibadah.
Bayu mengatakan, pada puasa mendatang, volume latihan akan berkurang hingga lima puluh persen. Para atlet, tidak akan menjalani latihan berat, agar mereka tidak kehilangan tenaga saat menjalankan ibadah puasa.
“Kalau volume penurunannya sekitar 50 persen, jadi nggak latihan berat,” katanya.
Menurut dia, untuk menjaga agar atlet dalam kondisi baik, nantinya, kata Bayu, pihaknya akan menerapkan beberapa strategi. Salah satunya, dengan mengubah ritme Latihan dan kombinasi yang disesuaikan. Tujuannya, agar otot dan kemampuan pemain tetap terjaga.
“Kalau pas waktu volumenya tinggi nantinya intensitasnya rendah, begitu juga sebaliknya,” tambahnya.
Meski demikian, interval latihan juga akan diperpanjang, agar para atlet bisa lebih leluasa. Mereka tetap bisa menjaga stamina dan kondisi fisik.
Bayu menjelaskan, sebelum puasa, para atlet digembleng agar daya tahannya meningkat. Mereka akan digenjot untuk nomor-nomor panjang.
“Kalau dua minggu ini latihan daya tahan untuk nomor-nomor panjang,” tambahnya.
Disamping itu, kata Bayu, sebelum puasa, pihaknya juga memberikan latihan yang porsinya lebih berat untuk mengukur kemampuan fisik para atlet.
Terkait rencana ujicoba, sejauh ini memang belum ada kepastian karena masih menunggu dari pihak Kemenpora. Dia memprediksi, para atlet baru akan menjalani ujicoba setelah libur lebaran mendatang.
“Belum ada mas, karena dananya masih belum turun katanya,” pungkasya. @prs/sir
Share It On: