Sosialisasi program MBKM UNESA
Unesa.ac.id, SURABAYA—Subdirektorat Pertukaran Mahasiswa dan Mobilitas Akademik, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam lingkup Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Asistensi Mengajar 2024/2025 secara daring pada Senin, 1 Juli 2024. Sosialisasi dipaparkan oleh Ketua Seksi PLP dan Asistensi Mengajar, Rusly Hidayah, S.Si., M.Pd.
Menurut peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 207, PLP menjadi program wajib MBKM untuk mahasiswa S1 program studi pendidikan yang ditempuh selama 1 semester atau setara dengan 20 sks.
PLP adalah suatu proses pengamatan, observasi, dan penanganan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan guna mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan dalam satuan pendidikan.
PLP menjadi suatu tahapan yang penting dalam proses menyiapkan guru-guru profesional. Output dari kegiatan ini diantaranya mahasiswa dapat mengimplementasikan hasil belajar yang telah ditempuh selama kuliah materi di kampus, mengembangkan perangkat pembelajaran, serta melatihkan belajar mengajar yang terbimbing di sekolah-sekolah.
Selama berkegiatan PLP, mahasiswa diharapkan mempunyai kemantapan kepribadian sebagai calon guru, konselor, fasilitator dengan berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk dapat dikembangkan keprofesionalitasan yang berkelanjutkan dan dapat diterapkan secara konkrit dalam hal, pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara kreatif dan inovatif.
Kedua, perencanaan pembelajaran. Ketiga, pelaksanaan pembelajaran, keempat, penilaian proses dan hasil belajar, kelima, pelaksanaan pendidikan penguatan karakter dalam bentuk program literasi sekolah, keenam, mengembangkan kompetensi sosial dan kepribadian peserta didik.
Selanjutnya, harus mengikuti kegiatan di sekolah Senin-Jumat dan mengikuti kebijakan di sekolah. Kalau ada ekskul di sekolah kalian bisa berkontribusi di sana. Bertemu dengan bapak ibu guru yang sudah mengajar sangat lama, bisa praktik mengajar langsung ke siswa.
“Berharap rekan-rekan mahasiswa yang PLP di semester 7 mendapat pengalaman yang bermanfaat selama di sekolah. PLP di sekolah cikal dan nation star academy sudah mendapatkan nama-nama mahasiswa yang terpilih. Terutama mahasiswa semester 7 harus fokus karena Anda akan berada di sekolah,” ucapnya.
PLP sejatinya sama dengan kegiatan magang. Namun, kegiatan magang diperuntukkan bagi mahasiswa prodi non-kependidikan, Adapun PLP merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa pendidikan.
Mahasiswa akan mendapatkan guru pamong atau guru yang mendampingi sekelompok mahasiswa selama berkegiatan di sekolah. Sebelum tanggal 15 Agustus 2024, mahasiswa sudah berada di sekolah.
Mahasiswa dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan pimpinan sekolah, guru, dan murid. Bisa anda merangkul dan jadikan suri tauladan selama di sekolah. Nantinya juga kalian skripsi dan ujung-ujungnya mengambil data di sekolah. 1 semester di sekolah itu manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Selama kelak berada di sekolah, mahasiswa diharapkan berturut serta atau berkontribusi dalam pengembangan kurikulum, pembelajaran bidang studi, kemantapan kepribadian, menjadi fasilitator, berbagi pengalaman belajar dengan siswa, dan mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah secara penuh.
“Bedakan dengan kampus mengajar, kampus mengajar kemarin mahasiswa hanya menangani terkait literasi dan numerasi. Mahasiswa tidak banyak terlibat dalam proses belajar mengajarnya,” ucapnya.
Berkutat di AKM dan literasi numerasi dan tidak sesuai dengan mapel masing-masing. Contohnya seperti mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi tetapi berkutat pada literasi numerasi di jenjang Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Nah itu kan sangat jauh berbeda
Namun, pada saat PLP, mahasiswa ditempatkan sesuai dengan bidang studi perkuliahan. sebagai calon guru pendidikan ekonomi yang ditempatkan di Sekolah Menengah pertama.[*]
***
Reporter: Fionna Ayu Shabrina (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas UNESA
Share It On: