Guru besar Unesa bertambah lagi. Rabu (18/6/2014) empat dosen Unesa dinobatkan sebagai guru besar. Mereka ialah (1) Prof. Drs. I Ketut Budayasa, Ph.D., (2) Prof. Dr. Dwi Juanita, M.Si., (3) Prof. Dr. Tukiran, M.Si., (4) Prof. Dr. Drs. H. Yoyok Soesatyo, S.H.,M.M. Tiga yang pertama dari Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sedangkan satu yang terakhir dari Fakultas Ekonomi (FE). Pengukuhan berlangsung di Auditorium Rektorat Unesa, Kampus Ketintang.
Dalam pidato ilmiahnya, Prof. I Ketut Budayasa, Ph.D. memaparkan kajian dalam bidang Matematika yakni mencermati spektrum aplikasi dan permasalahannya dalam Teori Graph. Sementara itu, Prof. Dr. Dwi Juniati, M.Si. menyoroti Teori Katastrof dan perannya dalam kemajuan teknologi. Mereka berdua merupakan pasangan suami istri. Keduanya memiliki ketertarikan dalam bidang ilmu Matematika. Selain dari bidang ilmu Matematika, Unesa juga menambah guru besar ilmu Kimia dan Ekonomi. Ia adalah Prof. Dr. Tukiran, M.Si. Dalam pidatonya ia memaparkan makalah yang berjudul "Ilmu Kimia Tumbuhan Meliaceae Bioaktivitas dan Prospeknya sebagai Biopestisida" sedangkan Prof. Dr. Yoyok Soesatyo, S.H., M.M., memaparkan makalahnya yang berjudul "Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Ekonomi Indonesia".
Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru besar menjadi pondasi terpenting dalam menopang keunggulan perguruan tinggi sebagai research university. "Saya berharap para guru besar dapat menjadi teladan dalam berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di Unesa dan juga karya ilmiah para guru besar diharapkan dapat memberikan dampak dalam pengembangan ilmu. Dengan demikian Unesa dapat makin berkembang sesuai dengan motonya yakni unggul dalam pendidikan dan kukuh dalam keilmuan," ujar rektor yang akan menjadi profesor tamu di Utah State University, Amerika Serikat ini usai melepaskan jabatannya kepada Prof Warsono nanti. (Wahyu/Byu)
Share It On: