www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Hari Raya Iduladha adalah momentum berbagi dan menebarkan energi positif serta semangat kepada sesama. Terlebih, Hari Raya Kurban tahun ini bertepatan dengan pemberlakuan PPKM darurat, tentu semangat berbagi dan berempati harus semakin digalakkan. Salah satu cara yang dilakukan UNESA yakni mengurbankan hewan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pada Iduladha 1442 Hijriah ini, UNESA berkurban sebanyak dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Sesuai kebijakan pemerintah, penyembelihan hewan tersebut dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Jagal Sapi Latif Jaya, Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, pada Kamis, (22/7/2021). Saat proses pemotongan dihadiri jajaran pimpinan UNESA.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengatakan bahwa daging kurban tersebut diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, utamanya yang sangat terdampak PPKM darurat di sekitar Unesa Lidah Wetan dan Unesa kampus Ketintang. Distribusi daging kurban juga menyasar yayasan di sekitar Lidah Kulon dan warga di lima desa binaan UNESA yang terletak di Kecamatan Bungah, Gresik. “Di luar itu kita bagi-bagi untuk internal UNESA dan para petugas keamanan, kebersihan dan yang lainnya,” terangnya.
Menurut Prof Nurhasan, berkurban memiliki banyak keutamaan. Masyarakat yang sebelumnya mungkin jarang mengonsumsi daging bisa menikmatinya bersama keluarga di rumah dengan suka cita. Makanan yang memiliki banyak asupan seperti daging kambing dan sapi sangat dibutuhkan masyarakat saat situasi pandemi seperti ini.
Kemudian dapat mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan kepada sesama. “Antara pembagi dan penerima daging kurban ada senyuman yang terukir di sana, juga ada ucapan terima kasih serta doa-doa yang lirih,” tukas pria yang biasa disapa Cak Hasan itu. “Yang paling penting lagi, berkurban memiliki makna empati dan persaudaraan. Juga berarti menebarkan semangat berbagi kepada sesama,” sambungnya.
Jika semangat berbagi sudah digalakkan secara masif, lanjutnya, tentu tidak ada lagi di antara warga yang sakit atau merasa sempit, karena di mana-mana selalu ada hati yang peduli. “Dengan semangat berbagi, berempati dan berkolaborasi, situasi sulit dan pandemi ini akan bisa kita atasi,” tukasnya tegas. Setelah pemotongan, daging kurban langsung didistribusikan oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) UNESA dan mahasiswa jalur prestasi keagamaan UNESA di bawah koordinator Doni Setyawan, ketua UKKI. (Hasna/zam)
Share It On: