Bagi Unesa, pengukuran pemanfaatan ICT di lingkungan kampus melalui program TeSCA sejalan dengan misi 3C yakni kampus dapat melakukan calibration (tolok ukur pencapaian ICT sehingga dapat menentukan target selanjutnya), confidence (kepercayaan diri kampus untuk menjadi referensi kampus lainnya), dan credibility (meningkatkan pengakuan terhadap kredibilitas kampus). Seperti yang telah diungkapkan Much Khoiri, anggota task force IDB Unesa dalam catatannya di majalah Unesa, melalui sebagian dana IDB, kita akan membangun e-learning yang mampu menjadi host bagi 6 perguruan tinggi lain anggota 7 in 1, termasuk men-training dosen dan karyawan serta menyediakan peralatan pendukungnya, paparnya. Lanjut Yusron Hariyadi, Group Head Enterprise Marketing Telkom, TeSCA merupakan wujud komitmen Telkom terhadap dunia pendidikan Indonesia. Tujuan program ini adalah membuat kampus bisa memiliki peran lebih besar di masyarakat dengan memanfaatkan ICT. Dengan TeSCA, diharapkan ICT bisa dimanfaatkan maksimal untuk proses belajar- mengajar di kampus, katanya. Program TeSCA merupakan instrumen self- assessment bagi perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia dengan output pemeringkatan tingkat pemanfaatan ICT di lingkungan kampus untuk mendukung proses perkuliahan. Program ini diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan menunjuk Tempo Inti Media sebagai mitra pelaksana (organizing comitee). Diungkapkan lebih lanjut oleh Direktur Utama Telkom Arif Yahya, TeSCA yang diluncurkan pada 2008, merupakan komitmen Telkom untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia melakukan berbagai percepatan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. TeSCA merupakan program pengukuran indeks peringkat dan pemetaan perguruan tinggi di Indonesia yang telah mengembangkan dan mengimplementasikan ICT dalam kegiatan pendidikan. Program ini merupakan bagian dari program besar Indonesia Digital Network (IDN) untuk membangun digital broadband se- Indonesia sehingga ke depan TeSCA diharapkan dapat menjadi instrumen self-assessment yang memenuhi standar Internasional. Sejalan dengan rencana TeSCA 2014 untuk go regional. (Byu)