www.unesa.ac.id
Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) segera memulai pembangunan sejumlah gedung baru di wilayah kampus Ketintang dan Lidah Wetan mulai tahun ini. Proses ini diawali oleh pemasangan tiang pancang pertama yang secara simbolis diresmikan oleh Prof. Mohammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, di Gedung Rektorat Lidah Wetan Jumat (21/7).
Dalam laporannya, Prof. Warsono, Rektor Unesa, menyatakan bahwa ada sejumlah gedung yang segera dibangun meliputi enam gedung yang didanai oleh Islamic Development Bank sebesar 300 Milyar rupiah yaitu Gedung Perpustakaan, Gedung CPD, Laboratorium MIPA, Laboratorium Teknik, Student Centre dan Fakultas Seni dan Desain serta satu gedung yang didanai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yaitu Gedung Graha Unesa.
“Semoga pembangunan gedung-gedung ini memberikan semangat pada kami agar dapat meningkatkan kualitas aktivitas pembelajaran serta dapat mendorong peningkatan publikasi internasional“, terangnya
Sementara itu, Menristek Dikti, menjelaskan Unesa merupakan salah satu dari tujuh kampus yang mendapatkan dana total 2,4 Trilyun dari IDB yaitu Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Tanjung Pura (Untan), Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Saya menghaturkan terima kasih untuk semua pihak, mulai Bappenas, pelaksana, dan terutama dari pihak IDB yang turut membantu mendukung meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia”, tegasnya.
Menteri berpesan untuk mengawal proyek ini agar terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Rencananya, pembangunan ini akan terselesaikan pada akhir tahun 2018 dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 2019.
Pada akhirnya Menristek menyatakan semua upaya yang dilakukan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Semoga dengan adanya gedung baru Unesa dapat berkembang terus, meningkatkan kualitasnya. Kita harus terus menghasilkan terobosan, tidak terjebak pada rutinitas saja”, terang mantan Rektor Universitas Diponegoro ini.
Acara peresmian ini dihadiri pula oleh segenap pimpinan Kampus Unesa, perwakilan Bappenas, pihak IDB, rektor kampus di Surabaya, Kontraktor Pelaksana, serta Pimpinan Provinsi yang kali ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan. (Gil/Vin/Humas)
Share It On: