Tidak hanya berkutat di angka dan hitungan, mahasiswa Jurusan Matematika mendirikan grup Banjari. Grup itu dinamakan Sirrul Anbiya, yang didirikan pada 25 November 2012. Awalnya grup yang bermusik dengan rebana dan suara pemain itu didirikan hanya untuk mengisi suatu acara, karena banyak peminat yang ingin ikut, akhirnya grup qasidah banjari dibentuk.
Penampilan pertama grup itu dilakukan di panti asuhan di daerah Rungkut, Surabaya. Penampilan grup dilanjutkan dengan mengikuti perlombaan di ITS. Luar biasa, peringkatnya 23 dari 45 perserta. Walaupun hanya peringkat 23, tetapi kami bangga bisa ikut serta dalam acara ini, kata Maulana, ketua grup ini. Mereka juga pernah dua kali diundang ke Sidoarjo untuk mengisi acara.
Rebana Banjari ini sudah beranggotakan 20 orang. Ketua dan semua anggota berasal dari Jurusan Matematika. Mahasiswa dari jurusan lain di FMIPA boleh bergabung. Maulana selaku ketua grup mengatakan ingin menggandeng mahasiswa dari jurusan lain untuk ikut dalam grup banjari.
Grup banjari itu bukan tanpa kendala. Saat awal terbentuk kendala yang dihadapi adalah alat dan tempat. sudah terjadi . "Kadang kita harus pinjam alat bahkan harus berpindah-pindah tempat saat latihan," katanya. Harapannya ada pihak yang mau membantu menyediakan tempat dan alat.
Sirrul Anbiya -nama grup banjari- juga memiliki agenda rutin.Yakni Latihan rutin yang diadakan seminggu sekali, tiap Kamis sore jam 15.30. Dibaan rutin dilakukan seminggu sekali .
Nasrul sebagai salah satu anggota mengatakan agar grup ini juga bisa memotivasi orang lain agar lebih menyukai banjari. "Kami juga bangga karena grup ini merupakan grup banjari pertama yang ada di FMIPA," ujar Nasrul.(suryo/syt)
Share It On: