Surabaya Detik-detik menuntaskan skripsi memang sangat menentukan terhadap masa depan mahasiswa. Ada banyak hambatan yang biasanya muncul di masa-masa akhir tersebut. Sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang mahasiswa S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Reta, rasa malas biasanya menjadi hambatan yang sangat mengganggu. Ya, hambatannya biasanya malas, tegasnya saat diwawancarai di kantor Humas Unesa, Kamis (5/2/2015). Akan tetapi, mahasiswa yang sedang dalam proses menyelesaikan skripsi tersebut memiliki tiga tip umum untuk menyiasati hambatan tersebut. Pertama, motivator. Harus ada motivator yang bisa selalu mendorong kita. Ia harus bisa menjadi alarm bagi kita, jelasnya. Kedua, target. Melalui target yang ditetapkan sendiri maka mahasiswa dapat melakukan perhitungan sehingga tidak membuang waktu sia-sia. Menurut Reta, target tidak harus langsung pada hal besar melainkan bisa tahap demi tahap. Misalnya, hari ini harus selesai satu bab, lusa bab berikutnya, dan seterusnya. Ketiga, komitmen. Hal ini memang bagian yang sangat sulit. Pasalnya, komitmen ini mengandung banyak hal. Yang termasuk dalam bagian ini adalah kesungguhan dan kepatuhan sang mahasiswa tersebut terhadap target yang telah ditetapkan sendiri serta fokus terhadap tanggung jawabnya untuk menyelesaikan studi. (Syaiful)