Tim Deworobotic Fakultas Teknik (FT) UNESA mendapat penghargaan pada beberapa katategori kompetisi KRI tingkat wilayah dan siap unjuk kebolehan di tingkat nasional.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Tim Deworobotic, Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menambah deretan prestasinya kancah nasional. Terbaru, mereka meraih beberapa penghargaan dalam Kompetisi Robot Indonesia (KRI) tingkat wilayah Jawa Timur yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) secara daring pada Sabtu, 1 Juni 2024 lalu.
Dari lima tim yang dikirim, semua tim UNESA meraih penghargaan dalam kompetisi tersebut, yakni juara kedua Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), dan juara ketiga Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI-H).
Selain itu, juara harapan pada masing-masing kategori yakni Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI).
Muhammad Azzaky Rizki Firdausi, ketua tim KRSRI, mengatakan bahwa robot mereka meraih predikat juara berkat inovasi menyeluruh. Robot yang dikompetisikan ini telah mengalami transformasi signifikan baik dari segi mekanik maupun perangkat lunak.
Pada sisi mekanik, tim berhasil menambahkan gripper untuk manipulasi objek, memperbaiki tempat peletakan Printed Circuit Board (PCB) dengan desain baru, serta memasang kamera untuk deteksi visual yang lebih baik.
Penggunaan DIY PCB (Do It Yourself Printed Circuit Board) yang dilapisi isolator dan penyolderan yang diperkuat telah mengurangi potensi kegagalan sistem secara signifikan.
"Mekanik robot ini ditingkatkan dengan penambahan gripper untuk manipulasi objek, perbaikan tempat peletakan PCB yang lebih efisien, serta penggunaan kamera untuk deteksi visual yang lebih akurat," terangnya.
Di sisi perangkat lunak, robotnya juga mengalami perombakan menyeluruh dengan integrasi deep learning YOLO (You Only Look Once) Tensorflow untuk mendeteksi dengan akurat korban dummy dan objek nyata.
Perubahan ini memungkinkan robot untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan seperti medan menanjak, jembatan, kerikil, dan puing dengan gerakan yang dioptimalkan.
Teknologi baru ini tidak hanya meningkatkan performa robot dalam kompetisi, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan teknologi robotika secara keseluruhan.
Dosen pembina tim Deworobotic, Muh. Syariffuddien Zuhrie, S.Pd., M.T. mengatakan seluruh tim UNESA akan berlaga di kompetisi tingkat nasional bulan juli mendatang di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam persiapannya untuk kompetisi nasional, tim telah melakukan pembaruan signifikan pada beberapa komponen serta melakukan perubahan pada perangkat lunak sesuai pedoman KRI tingkat nasional.
"Proses trial error tetap kami lakukan secara rutin menjadi indikator keberhasilan dalam persiapan ini," ungkapnya.
Hasil riset yang telah tim kerjakan selama 1 tahun terakhir juga akan diimplementasikan secara maksimal pada ajang kontes robot tingkat nasional.
Pihaknya juga optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam kompetisi ini dengan meraih juara pertama di cabang lomba yang diikuti.
Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Fakultas Teknik, Prof. Dr. Agus Wiyono menyatakan harapannya terhadap Tim Robot FT untuk memberikan prestasi yang gemilang bagi fakultas dan instansi.
"Kami berharap Tim Robot FT dapat mencapai prestasi yang luar biasa dalam kompetisi ini, sehingga dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) bidang kemahasiswaan di samping mengukuhkan reputasi," ujarnya.[]
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim Deworobotic FT UNESA
Share It On: