www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Sistem pengaman pada rumah merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh setiap orang. Saat ini, banyak sekali peristiwa pencurian yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan sasaran rumah penduduk. Hal itu tentu menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi para pemilik rumah. Berdasarkan maraknya kasus pencurian tersebut, mahasiswa dari Jurusan Fisika Unesa yang tergabung dalam Tim PKM Karsa Cipta menciptakan karya solutif dan visioner dalam bidang Sains dan Teknologi yakni Sistem Pengaman Berbasis Microcontroler Internet of Things (IoT).
Tim ini diketuai oleh Arif Rahman Hakim S1 Pendidikan Fisika 2017. Sedangkan anggotanya adalah Megatro Thathit Wahyunan Widhi S1 Pendidikan Fisika 2017dan Leo Marta Andreas Sumarsono S1 Pendidikan Fisika 2018 serta dibimbing oleh Setyo Admoko, S.Pd.,M.Pd, Dosen Jurusan Fisika FMIPA Unesa.
Pengembangan karya ini didukung oleh Hibah Pendanaan PKM Mahasiswa dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk merealisasikan produk karya tersebut, dalam masa pandemik Covid 19 ini masih dalam bentukAnimasi Virtual. Untuk jangka panjangnya akan dibuat dalam bentuk prototype produk.
Ketua PKM KC, Arif Rahman mengatakan, Sistem Pengaman Berbasis Microcontroler Internet of Things (IoT) ini adalah salah satu sistem otomatis termutakhir untuk mengontrol peralatan, pemantauan dan menciptakan sistem keamanan (alarm dan peringatan) yang menggunakan jendela dan pintu, penerangan dan suhu, dan fungsi lain.
“Sistem ini juga dapat mengendalikan banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menjawab tantangan perkembangan teknologi masa kini yang semuanya berbasis digital dan dapat diakses secara cepat dan tepat. Perancangan sistem ini secara digital membutuhkan waktu 3 bulan,” terang Arif Rahman.
Sementara itu, Setyo Admoko, M.Pd selaku Dosen Pembimbing berharap teknologi sistem pengaman ini nantinya dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi tinggi. Sebab, teknologi ini menggunakan sistem pengendali jarak jauh. “Saya berharap pada masa yang akan dating produk ini dapat dikembangkan lebih luas dan diterapkan secara nyata,|” tandas Setyo Admoko. (Arif Rahman Hakim /humas)
Share It On: