Tim PKMPM UNESA bersama siswa SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo
Unesa.ac.id, SURABAYA—Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tahun 2024 memperkenalkan sebuah inovasi dalam pembelajaran kesenian wayang melalui game Metasekerta.
Tim ini terdiri dari lima mahasiswa, yakni Khairunnisa’ Nur Fadhilah dari S1 Teknologi Pendidikan, Cahyo Febri Wijaksono dari S1 Manajemen Pendidikan, Ailsa Anggun Tyas Saputri dari S1 Pendidikan Bahasa dan Jawa, Riski Ramadani dari S1 Fisika, dan Iqbal Izza Addaviqi dari S1 Teknik Informatika. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing, Aditya Chandra Setiawan, dari S1 Manajemen Pendidikan.
Keprihatinan terkait penggunaan media konvensional dalam pembelajaran kesenian wayang yang kurang menarik bagi generasi muda, menjadi latar belakang terciptanya inovasi ini.
"Metasekerta dirancang untuk memanfaatkan teknologi gamifikasi guna membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan. Dengan pendekatan ini, kami berharap bisa meningkatkan minat peserta didik terhadap kesenian wayang, game ini sudah bisa diunduh di Google Play Store sejak 16 Mei 2024" ujar Cahyo selaku Ketua Tim .
Metasekerta di desain untuk menawarkan eksplorasi dunia pewayangan dengan cara yang interaktif, memungkinkan peserta didik untuk belajar tentang berbagai karakter wayang dan cerita mereka melalui permainan. Aspek teknis pengembangan game ini difokuskan pada user experience yang optimal.
Penerapan Metasekerta di SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo
"Kami menggunakan teknologi terbaru untuk memastikan game ini memiliki grafis yang menarik dan gameplay yang mudah dipahami, sehingga bisa diakses oleh peserta didik dari berbagai latar belakang," ujarnya.
Aditya Chandra Setiawan, dosen pembimbing tim PKM PM tersebut, menyatakan kebanggaannya terhadap hasil karya mahasiswa bimbingannya. "Proyek ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda.
Metasekerta merupakan bukti bahwa inovasi di bidang pendidikan tidak hanya mungkin tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang besar," terangnya.
Metasekerta, game edukatif yang dirancang oleh tim PKM PM Unesa 2024, telah berhasil diterapkan di SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo. Game Metasekerta dirancang untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang ada pada media pembelajaran konvensional, seperti keterbatasan dalam hal interaktivitas dan daya tarik visual.
Dengan menggunakan pendekatan gamifikasi, tim ini berharap dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi peserta didik.
“Kami berharap game Metasekerta ke depannya dapat digunakan secara luas di sekolah-sekolah lain untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian wayang kepada generasi muda, serta membantu mereka memahami dan mengapresiasi nilai-nilai budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.” tukasnya.[]
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS)
Foto: tim PKMPM UNESA
Share It On: