www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya – Unesa terus memberikan perhatian terhadap dampak ekonomi pandemi covid -19. Melalui Tim PKM Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di sekitar fakultas pada Rabu (29/7).
Ketua jurusan Sendratasik Dr. Anik Juwariyah, M.Si,menyampaikan, terdapat sekitar 187 orang yang mendapatkan bantuan tersebut. Mereka merupakan petugas cleaning service, TKTT, dosen luar biasa, satpam, pegawai kantin, dan mahasiswa Unesa yang masih bertahan di lingkungan kampus.
“Saat ini, ada sekitar 86 mahasiswa yang masih bertahan di sekitaran lingkungan kampus dengan berbagai alasan,’ paparnya.
Dalam pelaksanaannya, ada 5 kelompok PKM yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Ketua kelompok dari masing –masing tim PKM tersebut di antaranya Dr.Eko Wahyuni Rahayu, M.Hum., Dr. Subianto Karoso, M.Kes., Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd.,M.Pd., Drs. Bambang Sugito, M.Sn., dan Budhi Darmawan, S.Pd., M.Pd.
Masing-masing dari mereka membagikan sekitar 35 paket sembako kepada masyarakat. Paket sembako tersebut berisi berbagai macam bahan pokok seperti beras 5 kg, gula, minyak goreng dan beberapa bahan pokok lainnya. Pastinya, diharapkan melalui pembagian paket sembako ini dapat mendukung peningkatan imunitas tubuh dalam menghalau serangan virus covid-19 dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Selama acara ini berlangsung, tentunya himbauan untuk tetap menjaga jarak, mengecek suhu tubuh, menggunakan handsanitizer dan memakai masker terus dilakukan. Acara pembagian paket sembako ini merupakan salah satu dari bentuk pengabdian masyarakat oleh para dosen di masa pandemi.
“Dosen sendiri memiliki tri dharma perguruan tinggi, yaitu mengajar, meneliti dan menulis, kemudian pengabdian masyarakat. Bentuk pengabdian masyarakat, salah satunya untuk tahun ini, karena ada covid-19 maka kesepakatan membagi sembako itu, merupakan kebijakan fakultas bahasa dan seni.” jelas Anik.
Tentunya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berarti untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena terdampak covid-19. Disamping itu, ini juga merupakan gerakan bersama untuk saling memberikan kekuatan dalam melawan serangan covid-19 ini. (hasna/sir)
Share It On: