www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id– Sebanyak 336 Tenaga Kependidikan Tidak Tetap (TKTT) selingkung UNESA menandatangani perjanjian kerja tahun 2024 bertempat di Auditorium Lantai 11 kampus Unesa Lidah Wetan pada Selasa, 2 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor II bidang ketatalaksanaan, keuangan, sumber daya dan usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bahri, M.Pd memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan. Dalam arahannya, dosen kelahiran Surabaya itu berharap kepada para TKTT agar mampu meningkatkan kualitas diri dan pengabdian kepada lembaga.
“Karier dan prestasi selalu berjalan seiring. Karena itu, semua pegawai Unesa, termasuk TKTT harus senantiasa meningkatkan kinerja dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Dia juga menandaskan bahwa TKKT bisa mendapatkan kesempatan berkarier dengan baik di Unesa. Sebab, UNESA dalam perkembangannya akan terus membuka formasi untuk menjadi Tenaga Kependidikan Tetap (TKT).
Untuk menjadi TKT, tambahnya, minimal ada tiga hal yang harus dipenuhi. Pertama, ada formasi dengan melihat pada kebutuhan organisasi di Unesa. Kedua, punya kompetensi baik hardskill, softskill, maupun brain skill, dan kompetisi dengan melaksanakan uji kemampuan melalui tes dan lain sebagainya.
“Karena kita ingin mencari the righ man on the right place,” tandasnya.
Direktur Keuangan dan SDM, Prof. Dr. Hariyanti, Ak., M.Si., CA mengatakan bahwa penandatanganan kontrak kinerja itu menjadi bagian dari komitmen untuk meningkatkan kinerja lebih baik. Dia juga menyampaikan bahwa mulai Januari 2024, TKTT akan mendapatkan uang saku.
“Ini wujud dari upaya Unesa mendorong kinerja yang lebih baik, tapi konsekuensinya ya kinerja harus semakin ditingkatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Sumber Daya Manusia, Mohamad Sulton Arifin, S.Pd., M.Pd mengapresiasi kinerja yang selama ini sudah diberikan para tenaga kependidikan. Dia berharap para TKTT, yang jumlahnya sekitar 60 persen jumlah pegawai Unesa ini bisa terus meningkatkan kualitas diri melalui berbagai upgrading, seperti melanjutkan studi atau mengikuti berbagai pelatihan kompetensi.
“Ke depan, para TKTT inilah yang akan menjadi garda terdepan memajukan Unesa, karena untuk tenaga kependidikan tidak ada lagi rekrutmen dari ASN,” paparnya.
Saat ini, lanjut Sulton, semua TKTT sudah masuk ke dalam jaminan BPJS kesehatan kelas 1. Selain itu, juga sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan. “Ke depan, kita akan dorong untuk jaminan hari tua dan pensiun,” tandasnya. (sir)
Share It On: