Kontes yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ini mempertandingkan lima kategori, yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).
Tim robot FT yang merupakan komunitas robotika ini lahir sejak 2009. Untuk kompetisi ini mereka telah latihan selama kurang lebih 3 bulan lamanya. Bersama 20 orang anggotanya, tim robot Dewo mengikuti 3 kategori dari 5 kategori yang dipertandingkan. Dari pertandingan itu berhasil menyabet 4 juara sekaligus, yakni, juara III kategori KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia) dan memenangkan Desain dan Artistik Terbaik oleh Tim Azzahraly yang digawangi oleh M. Maulana Husein, Baasito Trimarwan, Risky Wahyu R., dan Saffana Al Barqi. Juara III kategori KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) Berkaki serta memenangkan Best Design oleh Tim Dewayani yang dianggotai oleh Fajar Rifa'i, Armanda Hari, dan Slamet Ardiansyah. Sementara itu, kategori KRPAI Beroda masih belum beruntung dalam ajang KRI tahun ini. . Selain dari Tim Robotik Dewo, Tim Rengganis Robot Club (RRC) dari jurusan Fisika FMIPA Unesa juga berhasil menyabet juara divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI).
Tim Deworobotic dan Tim RRC akan diundang untuk ikut serta dalam Kontes Robot Tingkat Nasional pada tanggal 1-4 Juni 2016 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). "Suasa KRI 2016 ini sangat meriah dan menegangkan. Semua peserta saling berlomba mempersiapkan robotnya untuk tampil maksimal dalam kontes ini. Walau kami sedikit kesulitan saat mengatur waktu dan pengecekan data-data dari sensor tapi kami dapat menyelesaikan dengan baik. Harapan kedepannya semoga dapat meraih juara 1 KRI 2016 tingkat nasional dan melanjutkan ke kancah internasional." ucap Fajar Rifa'i selaku Ketua Tim Deworobotic FT Unesa. (Nely/Khusnul/Humas)
Share It On: