Sesi penyampaian materi Sosialisasi Pengelolaan Arsip UNESA. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pelayanan selingkung kampus "Rumah Para Juara".
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Direktorat Hukum, Ketatalaksanaan, dan Reformasi Birokrasi mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Arsip dengan mengusung tema “Digitalisasi Arsip untuk Efisiensi Pengelolaan dan Percepatan Pelayanan” pada Rabu, 25 September 2024 di Auditorium Lantai 11, Kampus II Lidah Wetan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Sudarma yang merupakan pakar pelayanan kearsipan digital dari Universitas Padjadjaran (Unpad) yang sekaligus sebagai arsiparis ahli madya. Acara ini diikuti jajaran unit kerja, para arsiparis, serta para pengelola arsip selingkung Universitas.
Kasubdit Tatalaksana, Protokoler dan Kearsipan, Naili Rahmah, menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman dan menambah kompetensi tentang digitalisasi arsip untuk efisiensi pengelolaan dan percepatan layanan di era digital.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam digitalisasi arsip, sehingga pengelolaannya menjadi lebih efisien dan pelayanan di UNESA dapat lebih cepat dan tepat,” ujarnya.
Sosialisasi pengelolaan arsip ini diikuti seluruh jajaran terkait selingkung Kampus "Rumah Para Juara".
Hadir membuka kegiatan, Direktur Hukum, Ketatalaksanaan, dan Reformasi Birokrasi, Sulaksono, dalam sambutannya, menyampaikan arsip merupakan dokumen negara dan sebagai bukti dokumen legalitas hukum dari sebuah lembaga pemerintah, sehingga peran arsiparis lembaga sangat dibutuhkan.
Arsiparis memiliki peran yang luar biasa dalam mempermudah dan memperlancar berbagai kebutuhan lembaga, arsip sebagai dokumen formal dan legal yang tidak bisa diabaikan.
“Oleh karena itu, UNESA berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pengelolaan arsip untuk penguatan kemampuan, baik dalam hal keahlian maupun keterampilan,” kata Sulaksono.
Pada sesi materi, Sudarma menjelaskan bahwa arsip merupakan aset yang sangat berharga sehingga perlu dikelola dengan baik. Pada era industri saat ini, metode pengelolaan arsip secara digital terus berkembang dengan cepat, yang ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi di bidang arsip seperti E-office.
Direktur Hukum, Ketatalaksanaan, dan Reformasi Birokrasi, Sulaksono menekankan pentingnya kegiatan tersebut untuk mendorong transformasi layanan pendidikan tinggi.
Sudarma mengapresiasi tata kelola arsip di kampus Rumah Para Juara tersebut. Menurutnya metode pengelolaan arsip di UNESA sudah bagus baik secara digital maupun manual. Apalagi secara digital yang diimplementasikan melalui aplikasi program pengelolaan arsip.
Pengelolaan yang baik tersebut harus terus ditingkatkan. Karena hal yang lebih penting dalam tata kelola arsip yang baik harus menggerakkan seluruh pengelolaan arsip agar bisa memanfaatkannya secara optimal.
“Pengelolaan arsip saat ini menjadi kebutuhan utama, karena sebuah bangsa bisa berharga apabila sistem pengelolaan arsipnya terjaga sehingga dokumen-dokumen penting dapat terpilah dengan baik,” jelasnya.
“Hadirnya E-office membuat para arsiparis lebih mudah mengelolanya, mulai dari penciptaan, penyimpanan, hingga distribusi, dengan aplikasi ini, membuat pengelola arsip semakin sempurna,” tutupnya.(*)
***
Reporter: Mochammad Ja’far Sodiq (FIP), Retno Nurus Solekhah (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: