www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Dalam era informasi saat ini, citra diri menjadi elemen penting dalam membangun kesuksesan pribadi. Untuk itu, program studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya akan berbagi kisah sukses membangun citra diri melalui talkshow and coaching clinic tentang personal branding di Gedung I6 Srikandi FISH Unesa, Kamis (5/10).
Tak sekadar isunya yang menarik tetapi tema dan pengisi acara yang hadir cukup istimewa. Mengusung tema “transcending celebrities and bureaucrats”, kegiatan yang masuk dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum ini menghadirkan Arumi Bachsin selebriti sekaligus first lady kabupaten Trenggalek, serta Putjok Rizaldi pakar sekaligus pendiri PR Institute.
Arumi berbagi kisah tentang tranformasi citra diri yang baru dari selebritis menjadi seorang pejabat publik. Istri Emil Dardak ini menyampaikan bahwa terjun di birokrasi memang bukan perkara mudah.
“Terutama bagaimana cara menahan diri untuk bertingkah aneh-aneh saat suami go public merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi. Belum lagi kalau dulu semakin mahal semakin disorot media, kalau sekarang semakin mahal semakin dicurigai”, terang duta batik Trenggalek ini.
Arumi menjelaskan bahwa membangun perubahan citra diri sebagai harus memperhitungkan beberapa hal. Menurutnya membangun citra diri harus selalu melihat lingkungan, bersikap selalu terbuka, dan menyesuakan diri dengan perubahan yang terjadi sekarang ini.
“Saya belajar dari nol menjadi pejabat publik, untuk itu yang penting adalah saya juga meminta tolong kepada masyarakat untuk selalu mengoreksi sikap yang kurang pas. Ini karena sekarang saya membawa nama suami saya, dan Kabupaten Trenggalek”, jelasnya.
Sementara itu, Putjok Rizaldy memberi apresiasi tentang citra baru yang dibangun Arumi. Menurutnya Arumi dengan mudah alias tidak terlalu “ngoyo” dalam membangun citranya saat ini.
“Kehidupan awal yang sudah membuat dirinya tenar membuat Arumi Bachsin tidak terlalu ngotot. Didukung pula dengan suami yang merupakan seorang akademisi mempermudah dalam membranding dirinya sendiri“, ujar Putjok.
Bergerak pada konteks lebih umum, Putjok menekankan pentingnya membangun citra diri dalam era informasi saat ini. Ia turut berbagi tips kepada para mahasiswa yang hadir tentang membangun personal branding untuk anak muda. Menurutnya mencari ke khasan dalam citra diri dapat dikaitkan dengan hobi yang dimiliki.
“Jika kamu ingin membranding dirimu maka sesuaikan dengan hobimu. Misalnya travelling. Dengan travelling kalian bisa membuat vlog di youtube atau live di instagram. Jika kita ingin membranding diri kita sendiri maka kita harus konsisten dengan apa yang ingin kita branding”, terangnya.
Ia menambahkan pentingnya memahami media sekaligus peka pada perubahan dalam persaingan saat ini.
“Siapa yang dapat menguasai media maka dia yang akan menang. Dalam personal branding juga harus menyesuaikan dengan perubahan zaman. Dunia pasti berubah, teruslah belajar karna personal branding bukanlah sesuatu yang dinamis”, jelasnya.
Acara yang dibuka oleh Prof. Dr. Sarmini, M.Hum, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa dihadiri 300 peserta mahasiswa dari beberapa kampus di Surabaya ini. (Tar/Nad/Lus)
Share It On: