Penerimaan Apresiasi kepada Alumni
Unesa.ac.id., SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan penghargaan kepada 12 alumni yang memiliki peran penting dan kontribusi positif bagi masyarakat dan daerah dalam Reuni Akbar yang berlangsung di GRAHA UNESA, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Adapun alumni yang menerima penghargaan yaitu, 1) Lilik Suhariyati, S.Pd., sebagai pelopor industri kreatif, 2) Wahyu Adji Setiawan, S.E., sebagai tokoh pengusaha muda, 3) Ahmad Abdullah Zawawi, S.Pd., M.Ed., sebagai alumni muda berprestasi, 4) Heri Prasetyo, S.Pd., sebagai tokoh seni budaya, 5) Brigjen Pol (Purn.) Hj. Rumiah Kartoredjo, S.Pd., sebagai tokoh olahraga, dan 6) Miseri, M.Pd., sebagai tokoh peduli disabilitas.
Selanjutnya, 7) Dr. Praptono, M.Ed., sebagai tokoh alumni peduli guru, 8) Drs. Muhammad Molik sebagai tokoh kewirausahaan, 9) Dr. Drs. H. Maidi., S.H., M.M., M.Pd, sebagai pelopor inovasi daerah, 10) Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., sebagai pelopor kebudayaan masyarakat, 11) Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., sebagai tokoh pendidikan, dan 12) Drs. Bambang Dwi Hartono, M.Pd, sebagai tokoh pejabat publik
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Muhamad Sholeh, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan salah satu bagian dari apresiasi lembaga kepada alumnus yang memiliki peran krusial di posisinya masing-masing untuk masyarakat, daerah dan negara.
Penghargaan tersebut didasarkan pada usulan masing-masing fakultas yang kemudian dibuatkan nominasi berdasarkan beberapa aspek pertimbangan atau kualifikasi, salah satunya yang memiliki karya monumental dan kiprah yang berdampak.
"Kami percaya, semua alumni UNESA punya kontribusi dan sukses di bidangnya masing-masing. Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi untuk terus mendorong alumni dalam meningkatkan peran penting membangun negeri," ucapnya.
Dosen yang homebase di Manajemen Pendidikan (MP) itu melanjutkan, Reuni Akbar ini dalam rangka memperkuat rasa kekeluargaan seluruh keluarga besar alumni UNESA atau Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNESA. Dengan begitu, banyak hal yang bisa dilakukan termasuk meningkatkan peran untuk membangun kampus 'Rumah Para Juara'.
"Komitmen kami perkuat kontribusi untuk negeri yang dimulai dengan memberikan dampak kepada mahasiswa aktif saat ini sedang kuliah. Sumbangan alumni kepada UNESA nanti dikelola dengan baik oleh IKA UNESA yang salah satu muaranya untuk beasiswa bagi mahasiswa yang terkendala secara ekonomi dan lain sebagainya," bebernya.
Kata Tokoh Peduli Disabilitas
Alumnus S-1 dan S-2 Pendidikan Luar Biasa (PLB), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) penerima penghargaan sebagai tokoh peduli disabilitas, Miseri, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan UNESA dalam Reuni Akbar tersebut.
Pria yang merupakan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Gedangan Sidoarjo dan Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Harmoni itu mengatakan bahwa itu menjadi motivasi baginya untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan inklusif atau disabilitas yang digelutinya selama ini.
Dia menceritakan, panggilan hatinya di bidang disabilitas bermula sejak masa-masa awal kuliah. Menurutnya, semua anak yang terlahir memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk mendapatkan pendidikan layak dan sesuai kebutuhannya serta menjamin masa depan yang baik untuk mereka.
Kesadarannya itu membuatnya menjadi guru SLB dengan niat meningkatkan kualitas pendidikan inklusif yang memungkinkan semua generasi, disabilitas maupun nondisabilitas bisa mendapatkan akses dan kualitas pendidikan.
"Anak-anak disabilitas kita gali bakat dan minatnya. Mereka punya potensi yang perlu dikembangkan dengan cara yang tepat. Banyak dari mereka yang sekarang sudah terjun di dunia usaha dan industri. Bahkan yang mau kuliah kita bina sampai kuliah. Intinya, setiap anak punya kans kesuksesan masing-masing, tugas kita hanya menuntun mereka ke sana," jelas pria yang juga sebagai pengurus Pokja Inklusi Jatim itu. []
***
Reporter: Mochammad Ja'far/Erza Angelia
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: