www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya – Dampak dari pandemi Covid-19 begitu terasa bagi semua orang, tak terkecuali bagi mahasiswa rantau di Surabaya. Tak sedikit mahasiswa yang tidak bisa pulang ke rumah mereka karena himbauan dari pemerintah untuk tetap berada di kota domisili. Dari data yang ada, mahasiswa Unesa yang berasal dari luar kota maupun luar pulau yang masih bertahan di kost maupun kontrakan sendiri kurang lebih sekitar 600 orang yang terbagi di dua wilayah, ketintang dan Lidah wetan. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi Unesa untuk memperhatikan kebutuhan para mahasiswanya di tengah kondisi saat ini.
Melalui Unesa Crisis Center (UCC), Unesa menyalurkan bantuan berupa sembako kepada para mahasiswa yang tidak bisa pulang ke rumah mereka. Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kg, minyak 1 liter, kecap 1 botol besar, gula 1 kg, teh dan makanan kalengan besar seperti sarden. Selain itu, ada tambahan lagi seperti sirup kesehatan, sabun atau Jamu untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan para mahasiswa selama physical distancing. Pembagian bantuan sembako ini dilakukan pada Sabtu (25/4) hingga Minggu (26/4) di Gedung rektorat, Unesa.
Beberapa mahasiswa dari luar kota dan masih tinggal di Surabaya memiliki beberapa alasan untuk tidak kembali ke kampung halaman. Seperti yang diungkapkan Rona, Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi. "Saya tidak pulang kampung karena khawatir jika tanpa sengaja telah membawa virus tersebut dan berpotensi menularkannya ke anggota keluarga yang lain, selain itu pertimbangan mengenai koneksi internet di rumah yang kurang bagus juga menjadi alasan lain," ungkap Rona.
Pemberian bantuan kali ini juga mendapat tanggapan positif dari beberapa mahasiswa. Seperti yang diungkapkan Safia Rizqi Nadia Hasna, Mahasiswa D3 Tata Busana. Ia mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu mengingay wilayah di sekitar kos sudah sepi penjual makanan dan sembako. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Liana dari Fakultas Ilmu Olahraga, ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh Unesa Crisis Center ini sangat membantu dan dapat meringankan beban mereka di tengah kondisi saat ini. Mereka berharap agar pandemi ini segera berakhir, agar mereka bisa kembali beraktifitas seperti sebelumnya. (hasna/novita)
Share It On: