www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Jawa Timur kembali menghelat Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2022. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dr. Dwijayanto Sarosa Putera bersama Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dan Ketua Tiga Igornas Jatim, Dwi Cahya Gunawan di GOR Futsal Fakultas Ilmu Olahraga, UNESA pada Kamis, 22 Desember 2022.
Dwijayanto Sarosa Putera mengatakan, kompetisi ini dalam rangka memperkuat memperkuat kompetensi peserta menyambut kompetisi lainnya di tingkat nasional. “Jadikan olahraga sebagai lifestyle dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
FOP, lanjutnya, tidak hanya dilaksanakan di Jatim, tetapi juga di provinsi lainnya di Indonesia. Penyelenggaraan merupakan amanat UU No.11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan amanat DBON. Olahraga pendidikan menjadi salah satu bagian dalam DBON karena atlet berprestasi tidak datang tiba-tiba tetapi melalui proses yang panjang.
www.unesa.ac.id
Untuk itulah acara ini digelar yakni menjaring atlet berbakat sejak dini, jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. “Insya Allah ke depan kita akan terus melakukan kegiatan ini dan ajang ini sebagai cara menjaring atlet-atlet unggul khususnya cabor pencak silat dan karate. Ke depan cabor diperluas lagi dan semoga bisa 14 cabor unggulan,” tambahnya.
www.unesa.ac.id
Cak Hasan menambahkan, atlet muda berbakat bisa ditemukan lewat kompetisi olahraga. Selain itu, festival olahraga dapat mendorong atlet sehingga semakin termotivasi untuk melakukan latihan. “Diharapkan kompetisi ini menjadi tempat berlatih dan wadah para atlet meningkatkan kompetensinya. Kita biasakan anak-anak ini berlatih seperti bertanding dan bertanding seperti berlatih,” ucapnya.
Paling penting lagi, lanjut Cak Hasan, kompetisi juga bisa mematangkan jiwa atlet sehingga memiliki mental juara. “Persoalan mental ini perlu ditumbuhkan sejak dini lewat latihan dan kompetisi olahraga seperti ini. Mental juara menjadi salah satu bekal penting atlet mengarungi pentas olahraga di mana pun,” tandasnya.
Ketua pelaksana, Dr. M. Purnomo, M.Kes., mengatakan, festival olahraga ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai daerah di Jatim. “Harapannya sekolah-sekolah turut mendukung dengan memperkuat pembinaan ekstrakurikuler terutama yang terkait dengan DBON dan tentu harus ada sinkronisasi antara sekolah, Igornas, UNESA, dan Menpora agar saling mendukung untuk perkembangan olahraga ke depan,” tukasnya.
Salah satu peserta cabor Pencak Silat tingkat, Muhammad Badrus Soleh dari SDN Tanjung Jati 1 Kabupaten Bangkalan, Madura mengatakan bahwa dia sangat antusias mengikuti ajang tersebut. Jauh-jauh dari Bangkalan bersama pelatih ingin bertemu dengan atlet dari daerah lain guna menguji kemampuannya. “Ke sini tadi berangkat jam 5 pagi. Sampai di sini merasa deg-degan tetapi tetap senang dan bangga bisa mengikuti kompetisi ini. Tadi sebelum berangkat dinasehati Ibu sama Bapak, disuruh berdoa sebelum bertanding, semoga bisa juara dan membanggakan orang tua," harapnya. (Humas Unesa).
***
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud & Riska Umami
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: