www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Kemenpora RI bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Jawa Timur menyelenggarakan Kejuaraan Cabang Olahraga DBON tingkat Jawa Timur di Arena Olahraga Unesa, Kampus Lidah Wetan, pada Selasa, 6 Desember 2022.
Cabor yang dikompetisikan tersebut yaitu renang dan atletik merupakan dua di antara tiga cabor yang digeber dalam kejuaraan Jawa Timur. Satu cabor lainnya yaitu balap sepeda yang berlangsung pada Minggu, 4 Desember 2022 lalu. Sementara untuk atletik bakal dihelat di Lapangan Thor Surabaya, besok, Rabu.
www.unesa.ac.id
Ada sebanyak 20 kabupaten dan kota se-Jawa Timur yang mengirimkan atletnya untuk berlaga di ajang tersebut. Mereka unjuk kebolehan di sejumlah nomor putra-putri. Pada nomor 50m Gaya Bebas diikuti 118 peserta, nomor 100m Gaya Bebas diikuti 30 peserta, pada nomor 50m Gaya Dada diperebutkan 73 peserta.
Sementara itu pada nomor 100m Gaya Dada diperebutkan 23 peserta, nomor 50m Gaya Punggung 30 peserta, 100m Gaya Punggung 14 Peserta, 50m Gaya Kupu-kupu 51 peserta, dan nomor 100m Gaya Kupu-kupu 11 peserta. “Atlet yang berlaga berusia 16 tahun ke bawah, karena ini merupakan proyeksi DBON, baik balap sepeda, reang dan atletik," ujar Anam Syaifudin, Ketua Umum Igornas Jatim.
www.unesa.ac.id
Ditambahkan Anam, kompetisi ini memang dikhususkan U-16, karena diharapkan menjadi atlet yang akan turun di olimpiade 2030-2040 mendatang. "Kejuaraan ini (cabor DBON) merupakan tahap awal, ke depannya akan terus ditingkatkan. Kami juga melakukan tes untuk atlet, mulai tinggi badan, berat badan, kecepatan lari dan lainnya," terangnya.
Sementara itu, Dian Nurul Ichsan, Kasubbid (Kepala Sub-Bidang) Pengembangan Atlet Andalan Nasional, Kemenpora, mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu cara untuk menghasilkan atlet-atlet muda yang siap berlaga di kancah nasional maupun dunia. “Jawa Timur ini gudangnya atlet, sehingga dari kompetisi ini nantinya mampu melahirkan atlet-atlet talenta muda yang berprestasi,” ujarnya.
Dian menambahkan, kejuaraan ini concern untuk atlet-atlet junior, yakni atlet muda di usia sekolah. Sehingga kompetisi ini diharapkan mampu menjadi barometer pembinaan atlet nasional yang diproyeksikan untuk kompetisi internasional.
Kepala Bidang Olahraga Dispora Jatim, Fitri Rahmawati mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Kami mengapresiasi seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menjaring atau mencari bibit-bibit unggul, khususnya di Jawa Timur untuk menjadi patriot-patriot olahraga yang membanggakan Indonesia di kancah dunia,” ucapnya. Dia berharap, kompetisi ini melahirkan atlet potensial sesuai standar DBON. Kejuaraan nasional ini dihadiri sejumlah jajaran Kemenpora, Dispora Jatim, Igornas Jatim, jajaran Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) dan Divisi Sport Sciences UNESA. [HUMAS UNESA]
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud/Amalia Rizka Az-Zahra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas Unesa
Share It On: