www.unesa.ac.id
Pada FGD ini kedua universitas membahas terkait informasi tentang sistem penerimaan mahasiswa baru. Semula Unesa dan UNY memaparkan terlebih dahulu sistem penerimaan mahasiswa baru yang telah diterapkan. Setelah pemaparan, Unesa dan UNY berdiskusi hangat dan produktif. Dalam diskusi tersebut, pembicaraan lebih mengacu pada SPMB jalur mandiri. Dalam sambutannya, Sutrisna juga mengatakan bahwa mereka siap untuk saling berbagi dengan Unesa terutama dalam perihal SPMB jalur mandiri. Demikian pun pihak Unesa.
Dalam acara ini, Unesa dan UNY memiliki sedikit perbedaan dalam penerimaan mahasiswa baru. "Beberapa hal sama-sama kita lakukan, namun kita memiliki kekhasan-kekhasan tersendiri, yang mungkin bisa saling diadopsi," tutur Sutrisna. Menurut Bambang, hal itu menurutnya wajar terjadi akibat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang memiliki kecirikhasan masing-masing.
Dalam diskusi tersebut juga muncul wacana yang menguat untuk meningkatkan bina lingkungan melalui sistem Ijon ke sekolah-sekolah menengah, dimana hal tersebut dapat memudahkan dalam menyaring bibit-bibit unggul. Selain itu juga, kedua belah pihak juga menyepakati untuk saling memperkuat sistem penerimaan mahasiswa masing-masing.
Pada akhir acara FGD, kedua pihak bersepakat untuk saling mengambil pelajaran untuk kebaikan masing-masing. Secara terpisah, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes berharap bahwa sistem penerimaan mahasiswa baru Unesa maupun UNYakan tertangani lebih baik ke depannya. (Humas Unesa)
Share It On: