www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kampus yang menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) kerja sama dengan yayasan pendidikan terbanyak di Indonesia. Kerja sama ini berlangsung di Auditorium, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Penandatanganan MoA yang melibatkan sebanyak 347 yayasan pendidikan yang tersebar di berbagai daerah, utamanya di Jawa Timur ini dilakukan secara luring-daring (hybrid) dan disaksikan langsung Sri Widayati perwakilan dari MURI serta seluruh jajaran pimpinan dan pejabat yang hadir. Yayasan yang terlibat itu sudah memiliki Nomor Induk Yayasan Pendidikan dari Kemendikbudristek.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama dengan yayasan pendidikan itu merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung implementasi tridarma perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
"Kerja sama ini wujud kesadaran dan komitmen kita bersama untuk membuat terobosan, melahirkan inovasi dalam mempersiapkan SDM unggul menyambut Indonesia emas 2045. Kita sadar betul, memajukan pendidikan dan menyiapkan SDM ini butuh sinergi yang produktif dan berkelanjutan," ucapnya.
www.unesa.ac.id
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa MoA yang diinisiasi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dalam rangka Bulan Pendidikan ini merupakan kerja sama yang sangat strategis. Sebab, yayasan memiliki jangkauan yang luas di masyarakat sekaligus sebagai induk berbagai lembaga pendidikan.
"MURI ini melibatkan berbagai yayasan pendidikan baik formal maupun non-formal yang memperoleh nomor induk yayasan pendidikan berdasarkan aturan Kemendikbudristek. Harapannya semakin banyak terobosan yang bisa dilakukan untuk melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan," ucap Prof Azizah.
Dekan FIP, Prof. Dr. Nursalim, M.Si., menambahkan bahwa MURI ini bukan sebatas angka, tetapi mencerminkan semangat kolaborasi dalam kemitraan yang dijalin antara UNESA dan Yayasan Pendidikan di Indonesia. “MoA ini merupakan bukti nyata, komitmen UNESA yang diinisiasi Fakultas Ilmu Pendidikan menjalin hubungan yang saling menguntungkan dan berkesinambungan para mitra terkemuka,” ucapnya.
Kerja sama ini segera direalisasikan. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di lembaga pendidikan di bawah yayasan maupun yang ada berbagai kabupaten seperti Magetan, Sidoarjo, hingga Mojokerto. Selain itu, sebelumnya pihaknya juga manggandeng yayasan yang ada di Kalimantan yang saat ini tengah melakukan kolaborasi dalam bidang penelitian.
Selain pemecahan MURI, pada kesempatan itu, UNESA lewat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) juga memberikan penghargaan Insan Peduli Pendidikan kepada para tokoh, pejabat dan instansi yang memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Adapun sederet nama penerima anugerah tersebut yaitu Dr. Praptono, M.Ed., Direktur KSPSTK Kemendikbudristek; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; dan Hasyim Asyhari, S.Sos., M.Si selaku Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi BKD Jatim.
Selain itu, juga ada Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si., Bupati Magetan; Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan; Rini Indriyani Eri Cahyadi, S.Farm. Apt, Bunda PAUD Surabaya; Imam Rochani, S.H., Ketua FK PKBM Surabaya; dan Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog., yang punya peran mengembangkan ilmu psikologi Indonesia. Kegiatan ini dihadiri jajaran pimpinan UNESA, para dekan dan korprodi serta para tamu dan pejabat lainnya. []
***
Tim Penulis: Sindy Riska/Nazilatul Maghfiroh/M. Azhar/Fadina/Fatimah N. Shofa/Nabila Arum
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: