MALANG (22-23/5) - Kontes Robot Indonesia 2010 regional IV berlangsung. Dalam ajang bergengsi tersebut Unesa berkesempatan mengirim dua timnya untuk berlaga di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tahun ini ditinjuk sebagai tuan rumah. Dua tim robot Unesa mengusung Bima Sakti untuk berlaga pada Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Dewo pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Tidak hanya itu, dua robot baru juga dilombakan yaitu B-MO dan WelLing yang merupakan wajah baru Barca dan Kick Barca sabagai salah satu tim perwakilan Indonesia bersama Unikom dan ITB Bandung berlaga di Trinity College, Hartford Connecticut, Amerika Serikat pada pertengahan bulan lalu. B-MO akan dilombakan pada divisi beroda, sedangkan WelLing mewakili divisi berkaki yang sama-sama bertugas untuk mematikan lilin menggunakan air dan kipas. Meski belum berhasil menapakkan prestasi di kancah Internasional, setidaknya telah memberikan pengalaman dan pelajaran untuk berkarya lebih baik lagi, tutur Dekan Fakultas Teknik Drs. Ir. I Wayan Susila, M.T. jelang keberangkatan ke UMM. Hasil dari pertandingan regional IV membawa Dewo sebagai runner up divisi battle setelah unggul dari RANOCH (Politeknik Banyuwangi), DEVIA (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Asia Malang), da Ball2AN (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya). Divisi beroda B-MO dan berkaki WelLing gagal berlaga ke tingkat nasional. Faktornya adalah kesalahan teknis (error) ketika berlaga diarena pertandingan. Keduanya tidak bisa memadamkan api sebagaimana ketentuan yang sudah ditetapkan dalam pertandingan, papar Samsul Huda, salah satu peserta KRCI. Di sisi lain Bima Sakti, robot KRI karya mahasiswa jurusan Fisika juga hanya mampu bertahan sampai babak perdelapan final yang berhasil dijatuhkan oleh Ken Arok dengan skor 9:5. Titik terang dalam menghadapi BABON dari Institut Teknologi Negeri (ITN) Malang telah dilumpuhkan oleh F4KuBo (Institus Teknologi Sepuluh November) dan Ken Arok (Politeknik Negeri Malang) yang pada akhirnya memunculkan mereka menduduki juara kedua dan ketiga. Kami sudah berjuang maksimal dengan dana dan dukungan yang minim, ke depan kami akan berusaha lebih baik lagi, tekas Jhone ketua tim robot Fisika. Keseluruhan, kontes robot Indonesia 2010 di daerah regional didominasi kemenangan oleh tim Surabaya. Muncul sebagai juara pertama sekaligus bertahan adalah Politeknik Elektronika Negeri Suranaya (PENS) yang tersohor sebagai embah-nya robot. Semoga Dewo dapat mengulang sejarah kemengannya di tingkat nasional yang juga dilaksanakan di UMM pada 19-20 Juni 2010. [wahyu_humas]