www.unesa.ac.id
Dalam sambutannya Ainun berharap Pimnas ke-31 dapat meningkatkan karya ilmiah, inovasi dan dapat meningkatkan daya saing bangsa. “Pimnas kali ini saya melihat banyak informasi banyak gagasan atau karya mahasiswa yang luar biasa. Saya harap gagasan-gagasan tersebut tidak hanya berhenti pada karya ilmiah, namun dapat dilanjutkan ke tahap hilirisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu Universitas Negeri Surabaya (Unesa), berhasil menyabet 2 juara presentasi terfavorit dari PKM-PSH 2 dan PKM-MM 2. Keberhasilan tersebut tidak luput dari dukungan dan do’a untuk para peserta. Menurut Hilmi Ramadhan peraih presentasi terfavorit dari PKM-MM 2 dengan judul Kembangkan Literasi Dongeng dan Puisi (Kebal Gengsi), mengaku senang karena telah menjadi satu diantara teman-teman mahasiswa se-indonesia yang dapat meraih gelar prestasi tersebut. Hilmi berharap Unesa lebih menyiapkan kematangan dalam pembinaan serta bagi peserta yang lolos Pimnas bisa lebih mematangkan materi dan kekompakan tim.
“Perlu adanya pembinaan cukup lama untuk meraih gelar juara, semoga di tahun depan Unesa bisa membawa oleh-oleh medali emas,” ujarnya.
Sedangkan PKM berjudul Meretas nilai Filosofis Ritual Seblang Banyuwangi sebagai Strategi Cultural Resilience Menghadapi Global Budaya meraih presentasi terfavorit PKM-PSH 2. Menurut Asha selaku ketua kelompok mengaku sangat bersyukur sekali mendapat kesempatan menjadi salah satu juara di Pimnas ke-31, dan semua berkat doa serta dukungan dari banyak pihak. “Unesa lebih sistematis lagi dalam pelaksanaan dan jadwal rangkaian pengajuan proposal serta dapat berkolaborasi dengan para alumni pimnas. Serta, untuk teman-teman yang nantinya lolos pimnas terus berjuang dan raih gelar juara,” ujarnya. (tni/why)
Share It On: