Sosialisasi MBKM Kampus Mengajar Angkatan 8 Universitas Negeri Surabaya
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan sosialisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kampus Mengajar Angkatan 8 secara daring pada Senin, 27 Mei 2024.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya program MBKM dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UNESA. "Mahasiswa dapat berkonsentrasi penuh dan tidak pantang menyerah untuk mengikuti seluruh proses dalam program ini," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan keterampilan melalui berbagai aktivitas di luar kampus.
"Kami berharap seluruh mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperkaya pengalaman akademik dan non-akademik mereka," tutur Prof. Madlazim.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kemendikbudristek, yaitu Supervisor Training Kampus Mengajar, Dita Juwita Sari, yang menyampaikan bahwa salah satu manfaat dari program Kampus Mengajar bagi mahasiswa adalah menjadi agen perubahan.
Supervisor Training Kampus Mengajar, Dita Juwita Sari menyampaikan seputar materi sosialisasi Kampus Mengajar Angkatan 8 Tahun 2024.
“Sekecil-kecilnya perubahan adalah tetap perubahan. Jadi, sesederhana apa pun program, itu tetap bermakna,” tukasnya.
Program Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keahlian dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa diajak untuk menjalin kemitraan dengan guru-guru di sekolah untuk berinovasi dalam pembelajaran, mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
"Program ini membuka peluang bagi 3.500 dosen pembimbing lapangan dan 35.000 mahasiswa dari program D-3, D-4, dan S-1 untuk bergabung dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8," ucap Dita.
Dalam sosialisasinya, Dita juga mengajak mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam menciptakan langkah-langkah hebat yang bermakna bagi pendidikan di Indonesia. "Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kamu, siapa lagi?" tutupnya dengan penuh semangat.
Acara sosialisasi ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdialog langsung dengan para narasumber melalui sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak mahasiswa yang antusias menanyakan berbagai hal terkait mekanisme pendaftaran, manfaat yang diperoleh, serta tantangan yang mungkin dihadapi selama mengikuti program MBKM.[]
***
Reporter: Nelly (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Direktorat Humas dan Informasi Publik
Share It On: