Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi tuan rumah Joint Working Group (JWG) Indonesia-Prancis XIII 2024. Program sekaligus forum kerja sama bidang pendidikan antara Pemerintah Indonesia dan Prancis ini akan dilaksanakan di GRAHA UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Selasa-Kamis, 02-04 Juli 2024.
Sebagai tuan rumah, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menjelaskan, program sekaligus forum ini merupakan wujud kerja sama strategis bidang pendidikan antara pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dan pemerintah Perancis melalui Kementerian Pendidikan Nasional dan Pemuda.
"Forum ini mempertemukan para pejabat, pakar, lembaga pendidikan tinggi, dan aktor kunci terkait di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi antar-dua negara. Tujuannya untuk memonitor, mengevaluasi, dan mengeksplorasi kerja sama lebih lanjut," ucap rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu.
JWG pertama kali diselenggarakan di Bali pada 2009. Awalnya forum kerja sama ini diselenggarakan satu tahun sekali. Namun, pada JWG ke-12 di University Polytechnic Hauts-De-France, Prancis tahun 2022 lalu, disepakati bahwa JWG dilaksanakan dua tahun sekali. Pada kesempatan itu juga diputuskan pelaksanaan JWG yang ke-13 diselenggarakan di UNESA.
"Ketika JWG di Prancis waktu itu (2022), delegasi UNESA hadir sebagai peserta aktif. Ketika ditunjuk sebagai tuan rumah, UNESA menyampaikan kesiapan dan komitmen untuk menyukseskan JWG 2024. Ini tentu sebuah kehormatan bagi UNESA dan kami sudah menyiapkan yang terbaik untuk mensukseskan kegiatan ini," tambah Cak Hasan.
Perkuat Riset dan Inovasi
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA, Dr. Martadi, M.Sn., menambahkan, JWG yang ke-13 ini mengusung tema "Fostering Indonesia-French Higher Education, Research, and Innovation Partnership for Advanced and Sustainable Future”.
Kegiatan ini memiliki signifikansi bagi perguruan tinggi di antaranya sebagai penguatan kerja sama internasional sekaligus ajang berbagi dan belajar best practice bidang pendidikan dua negara. Karena itu, JWG kali ini dikemas untuk mendorong aktivitas sharing tentang praktik baik pengelolaan pendidikan tinggi dan riset terkait tema strategi yang menjadi perhatian penting dua negara.
"Sekitar 30 perguruan tinggi Prancis akan hadir, dan sekitar 48 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia juga hadir. Ada sekitar 350 pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan bidang pendidikan Indonesia dan Prancis yang berkumpul, memperkuat koneksi, dan berbagi praktik baik kerja sama di UNESA," bebernya.
Diskusi, Workshop hingga Pemeran
JWG XIII 2024 ini dikemas dalam sejumlah bentuk kegiatan. Hari pertama (Selasa, 2 Juli 2024) ada welcoming dinner peserta JWG bersama jajaran pemerintah Indonesia dan pemprov Jatim di Kantor Gubernur Jatim. Hari kedua (Rabu, 3 Juli 2024), opening ceremony di GRAHA UNESA Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya.
Setelah pembukaan dilanjutkan sesi pleno di mana para pejabat dan perwakilan dua negara menyampaikan berbagai hal seputar pendidikan dan alasan pentingnya penguatan kerja sama melalui JWG. "Selain sesi pleno, juga ada pameran pendidikan yang menampilkan sejumlah program dan inovasi unggulan dua negara," bebernya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi sesi paralel pertama tentang "Partnership in Higher Education" yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Psikologi UNESA. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi paralel kedua yang fokus pembahasannya tentang “Partnership in Research”.
Hari ketiga (Kamis, 4 Juli 2024), ada workshop tematik yang terdiri dari beberapa sesi. Selanjutnya, terdapat pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis. Pada siangnya, dilanjutkan sesi rapat tinggi yang membahas seputar kemitraan pendidikan tinggi (Mobility, Academic, & Research Partnership), Scientific Research Partnership, dan diskusi pelaksanaan JWG yang berikutnya.
Closing ceremony diselenggarakan di GRAHA UNESA. Adapun sejumlah tamu penting yang hadir dalam JWG XIII 2024 ini yaitu Fabien Penone French Ambassador to Indonesia; Ir. Suharti, M.A., Ph.D, Sekjen Kemendikbudristek RI; Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. Dirjen Diktiristek; Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc.,DESD., ASEAN. Eng, Wakil Ketua BRIN.
Selanjutnya, juga hadir Manuel Bouard Deputy Director for European and International Affairs, MESR; Dr. Ir. Kiki Yulianti, M.Sc, Dirjen Pendidikan Vokasi; Prof. Dr. Agus Haryono, M.Sc, Deputi Riset dan Inovasi BRIN; Oliver Chiche-Portiche Director in Charge of Geographical Coordination, Campus France, dan masih banyak lagi.[]
***
Informasi lebih lanjut,
Direktur Humas dan Informasi Publik Universitas Negeri Surabaya
Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., (WA-081235620276)
Email: redaksi.humas@unesa.ac.id
Share It On: