www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi tuan rumah Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2021 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Pupresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Tahap final akan diselenggarakan secara luring pada 16-19 November 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, Surabaya.
MKHE merupakan kompetisi mobil irit tingkat nasional yang diikuti peserta tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Dalam penyelenggaraannya, Pusat Prestasi Nasional bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat sebagai tuan rumah, tahun ini UNESA.
Para peserta KMHE 2021, sebelumnya telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penilaian laporan desain kendaraan, seleksi laporan desain kendaraan, hingga seleksi virtual technical inspection pada 20 September hingga 01 Oktober 2021. Nah, hasil seleksi tersebut, berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Asep Sukmayadi, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional pada 03 Oktober 2021, total ada 24 tim yang lolos ke tahap final dan akan mulai beraksi di Sirkuit GBT besok (16-19 November 2021).
Dikatakan Asep Sukmayadi, kompetisi tersebut merupakan salah satu upaya mencari solusi terbaik dalam mengatasi krisis energi. Menurutnya, persediaan bahan bakar sebagai sumber energi yang semakin hari semakin menipis, sementara kebutuhan energi meningkat menyebabkan energi menjadi permasalahan hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang positif untuk menjawab tantangan energi masa depan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya penghematan energi,” harapnya dalam Pedoman KMHE 2021.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mendukung penuh penyelanggaraan KMHE 2021 itu. Bahkan jauh-jauh hari, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk mensukseskan acara tersebut. Baginya, KMHE sangatlah penting dalam merangsang imajinasi, menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa teknik seluruh Indonesia. “Masa depan negara, termasuk soal kebutuhan energi ada di tangan anak-anak muda kita saat ini,” tandasnya.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa dalam menjawab persoalan energi nasional dan bahkan dunia saat ini. Dia berharap, semoga kompetisi tersebut berjalan lancar, para peserta bisa mengikutinya tanpa hambatan hingga acara selesai. Dia mengimbau kepada seluruh peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama lomba berlangsung. “Sebagai langkah antisipasi, kita harus tetap taat prokes di lokasi,” pesannya.
Adapun para peserta yang lolos yaitu;
Kategori Prototipe
- Kelas mesin pembakaran dalam gasoline yaitu 1) tim Marawa dari Universitas Andalas, 2) Mengawan Teman UNS dari UNS, 3) UI-SMV HORE dari Universitas Indonesia.
- Kelas mesin pembakaran dalam diesel yaitu 1) tim Merapi dari Politeknik Negeri Padang dan 2) IST Akprind 2 dari Institut Sains dan Teknologi Akprind.
- Kelas mesin pembakaran dalam etanol yaitu 1) tim Rakata dari ITB, 2) tim Cakra Jagad Team dari Politeknik Negeri Madiun dan 3) Semeru Team dari Universitas Negeri Malang.
- Kelas mobil listrik yaitu 1) Siwijaya Eco dari Universitas Sriwajaya, 2) Batavia Elektra Team dari UNJ, dan 3) Semar Proto UGM dari UGM.
Kategori Urban
- Kelas mesin pembakaran dalam gasoline yaitu ada 1) tim Antawirya dari Undip, 2) Wasaka Team dari Universitas Lambung Mangkurat, 3) Garuda UNY Eco Team dari Universitas Negeri Yogyakarta.
- Kelas mesin pembakaran dalam diesel yaitu 1) Otoriter U-DV Tadulako dari Universitas Tadulako, 2) Garnesa Racing Team dari UNESA, 3) Pagaruyuang Team UNP dari UNP.
- Kelas mesin pembakaran dalam etanol ada 1) Apatte Elang Perkasa dari UB, dan tim Pandawa dari Universitas Negeri Semarang.
- Kelas mobil listrik yaitu 1) Titen electric Vehicle Team dari Universitas Jember, 2) Nogogeni ITS Team dari ITS, 3) Bumi Siliwangi 4 dari UPI, dan Weimana Udayana dari Universitas Udayana. [Humas UNESA]
Share It On: