Unesa.ac.id, Surabaya - Dampak pandemi sangat terasa pada berbagai aspek kehidupan. Termasuk, kesulitan mencari lowongan pekerjaan karena banyak perusahaan yang justru melakukan pengurangan tenaga kerja. Hal ini, tentu menjadi permasalahan baru bagi para jobseeker saat ini.
Terkait hal itu, Genbi Unesa berinisiatif menyelenggarakan kompetisi podcast gratis bertema “Nasib Jobseeker di Kala Pandemi”. Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dan bertujuan memberikan edukasi bagi usia produktif yang sedang dan akan menghadapi dunia kerja.
“Banyak karyawan di-PHK oleh perusahaan dan juga sulitnya mencari pekerjaan saat Pandemi menjadi inspirasi untuk mengambil tema tersebut," terang Qiya, Ketua Pelaksana.
Menurut Qiya, kegiatan ini merupakan kompetisi podcast pertama yang digelar Genbi Unesa.
"Awalnya, kami ingin membuat acara webinar, namun karena sudah banyak yang mengadakan webinar, kami ubah menjadi kompetisi podcast yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda," ungkap Qiya.
Selain itu, Qiya meyakini lomba podcast akan jauh lebih menarik dan banyak peminat meskipun pertama kali diadakan oleh Genbi Unesa. Apalagi, saat ini podcast sedang digandrungi kalangan muda.
"Kompetisi ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya pendaftaran alias gratis," tandasnya.
Kompetisi ini diikuti lebih dari 70 peserta dari berbagai instansi. Mereka memperebutkan 3 posisi juara. Para pemenang akan mendapatkan sertifikat sebagai juara dan juga uang pembinaan.
Hasil karya podcast ini dinilai dua orang juri, yakni dari Hipmi Startup Kico, Nanang Gunaedi dan dari Penyiar SBO TV, Marina Berlian Sarah Djami, S.Psi.
Setelah dilakukan penjurian, juara pertama diraih oleh Fernanda Ayu Ningtyas dari Unesa, Juara kedua diraih Boba Rafi Podcast dari Universitas Brawijaya, dan Juara ketiga diraih Sasmita Podcast dari Unesa.
Fernanda Ayu, peraih juara pertama mengucapkan terimakasih kepada tim GenBI Unesa yang sudah menjadi wadah untuk mengajak teman-teman Podcaster amatiran berkreasi dan berkarya di tengah pandemi.
"Temanya sangat relate dengan keadaan saat ini. Jadi sekalian bisa untuk evaluasi diri sendiri. Saya juga nggak nyangka bisa menjadi juara pertama lomba Podcast ini,” ujar Fernanda.
Sementara itu, pihak panitia berharap kompetisi podcast ini bisa terus berlanjut. Tentu, dengan tema dan konsep yang lebih menarik. (mega/sir)
Share It On: