www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya–Program studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNESA menggelar webinar prospek karir bisnis digital sekaligus sosialisasi prodi Bisnis Digital pada Sabtu (10/07/2021). Acara tersebut mengusung tema ‘Expand Yout Growth Potentials’ dengan menghadirkan Alvan Alvian, selaku Principal Product Lead at by.U Indonesia dan Rofyka Raharjeng, Global Digital Professional sebagai narasumber.
Kegiatan yang dihelat pada pukul 09.00 WIB itu diikuti lebih dari 350 peserta yang terdiri dari siswa SMA dan sederajat, guru, dosen, mahasiswa, dan bahkan dari kalangan umum pun ada. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNESA Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa revolusi industri 4.0 bukan lagi wacana dalam diskursus, tetapi sudah mengintervensi dan terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi Covid-19 mengakselerasi revolusi industri 4.0. Survei dan riset World Economics Forum (WEF) menunjukan bahwa ada puluhan ribu jenis pekerjaan yang hilang dan digantikan dengan jenis pekerjaan baru yang berbasis digital.
Dari pergeseran tersebut menuntut skill dan kompetensi baik untuk mengisi kebutuhan maupun menjadi pemain kunci. “Nah, prodi ini (Bisnis Digital UNESA, red) hadir untuk mengisi kebutuhan kompetensi abad ke-21,” ujarnya.
Terkait dengan pembukaan prodi tersebut, Anang menjelaskan bahwa prodi Bisnis Digital telah sesuai dengan sistem pendidikan nasional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kemudian untuk urusan akreditasi, pihaknya menandaskan akan melakukan reakreditasi pada tahun ketiga sekaligus mengajuan akreditasi internasional. “Sebelum angkatan pertama lulus, kami jamin prodi ini minimal sudah terakreditasi B,” ucapnya optimis.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd menuturkan bahwa prodi Bisnis Digital tercatat sebagai prodi pertama perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Karena itu, prodi tersebut menjadi pionir sekaligus menjadi kunci pengembangan bidang bisnis digital di Jawa Timur dan sekitarnya.
“Ini kesempatan bagi semuanya, karena akan menggiring aspek bisnis ke arah kreativitas berbasis digital,” ujarnya. “Kami percaya, prodi baru ini dapat membangkitkan ekonomi di Indonesia dan menghidupkan basis bisnis seperti e-commerce, digital marketing dan masih banyak lagi,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Alvan Alvian menyampaikan materi tentang “The Most Demanded Professional Competencies in Digital Industry”. Sedangkan Rofyka Raharjeng membahas materi “How to Master Skills in Digital Workplace”. Usai sesi penyampain materi dan diskusi. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi prodi Bisnis Digital oleh Hujjatullah Fazlurrahman, S.E., MBA sebagai Kaprodi Bisnis Digital FEB UNESA. (QQ)
Share It On: