Direktorat SDM Unesa memiliki slogan �Humanis, Adaptif, Nyata, Disiplin, Akuntabel, dan Loyal� (HANDAL). Melalui gebyar layanan SDM ini, diharapkan civitas bisa terus naik level dalam memajukan UNESA PTN-BH.
Unesa.ac.id. SURABAYA— Kinerja bidang sumber daya manusia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menunjukkan berbagai capaian yang membanggakan di tingkat nasional. Untuk itulah, optimalisasi dan transformasi terus dilakukan, salah satunya melalui Gebyar Layanan SDM Unesa Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar Direktorat Sumber Daya Manusia Unesa selama tiga hari, Jumat—Minggu, 21-23 Januari 2025 ini menyasar semua civitas, yaitu dosen dan tendik dalam beberapa rangkaian. Hari pertama ada talkshow pengelolaan keuangan, layanan BPJS, dan jaminan hari tua bersama mitra; Bank BTN, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Taspen.
Hari kedua, ada kegiatan selangkah menuju profesor. Hari ketiga, membahas mekanisme dan jenjang jabatan akademik dalam memaksimalkan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di Unesa. Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan turut hadir dalam kegiatan ini guna memberikan beberapa pengarahan.
Rektor Unesa, Cak Hasan; Wakil Rektor II, Bachtiar Syaiful Bachri; dan Direktur SDM, Mohamad Sulton Arifin menyampaikan beberapa pengarahan kepada seluruh civitas mengenai target dan capaian Unesa PTN-BH ke depan. Kualitas perguruan tinggi sangat ditentukan kualitas SDM-nya.
Cak Hasan mengapresiasi dan mengharapkan kegiatan ini menjadi lompatan penting bagi kemajuan Unesa PTN-BH. Kemajuan suatu perguruan tinggi, lanjutnya, sangat ditentukan kualitas SDM, yang bisa bekerja sama dan meng-up-grade kemampuannya.
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ide yang bagus, sebagai upaya mengakomodasi semua potensi dan mengoptimalkan sumber daya selingkung Unesa.
Baginya, kekuatan atau investasi terbesar sebuah lembaga bukan hanya soal nominal yang melimpah, gedung yang banyak, atau tanah yang luas, tetapi sumber daya atau manusia yang berkualitas. Aspek manusia menjadi core atau inti kemajuan Unesa PTN-BH.
Kegiatan yang menggandeng sejumlah mitra ini diharapkan mampu mendorong civitas Unesa sehingga bisa berkarya lebih optimal yang didukung dengan literasi keuangan, ketenagakerjaan, dan bagaimana menghadapi hari tua nanti.
Gebyar dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber internal, dan eksternal baik dari kementerian maupun mitra.
“Rektor dan pimpinan berharap acara ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi langsung dari narasumber atau mitra tentang apa saja yang dilakukan untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan sumber daya yang ada,” ucap guru besar pengembangan kurikulum itu.
Pada hari kedua, kegiatan bertajuk ‘Selangkah menuju Profesor,’ Wakil Rektor II menekankan bahwa gelar akademik seperti profesor misalnya bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan lembaga.
Peran dan kontribusi Unesa salah satunya ditentukan bagaimana pengembangan, riset, publikasi, dan inovasi yang dihasilkan para profesor yang dimilikinya. Selain itu, eligible Unesa sangat dipengaruhi oleh jumlah profesor.
“Oleh karena itu, saya harap teman-teman bisa ngeringkasi berkasnya untuk diarahkan pada pengusulan profesor. Dari para narasumber yang hadir nanti kita bisa mengetahui apa yang perlu dipersiapkan dan bagaimana mekanisme penilaian metode baru yang diterapkan,” ucap guru besar pengembangan kurikulum itu.[Tim Humas]
Share It On: