Pemeriksaan kesehatan berkala Atlet SLOMPN
Unesa.ac.id,-Surabaya- Sebanyak 24 atlet Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Unesa meneken komitmen integritas di Asrama SLOMPN Unesa pada Jumat (5/1/2024).
Mereka berjanji akan berlatih keras dan menjunjung tinggi disiplin agar bisa meraih prestasi optimal, sehingga bisa berlaga di Olimpade 2028 dan 2032 mendatang.
“Pada hari ini Jumat, tanggal 5 Januari 2024, pukul 17.00 WIB, kami Atlet SLOMPN Unesa Tahun 2024, yang bertanda tangan di bawah ini dengan sadar dan sepenuh hati memahami, menyetujui, dan melaksanakan secara disiplin butir-butir ”KOMITMEN INTEGRITAS ATLET SLOMPN TAHUN 2024”, demikian bunyi surat pernyataan yang diteken para atlet SLOMPN Unesa.
Dalam surat pernyataan tersebut, para atlet berkomitmen menjunjung tinggi tata krama dalam kehidupan latihan dan asrama selama menjalani pemusatan latihan. Para atlet wajib menjaga disiplin, di antaranya adalah harus tidur maksimal pukul 21.00 WB, wajib berpakaian sopan, dilarang berpacaran, dilarang memesan makanan di luar katering yang telah disediakan.
Dalam surat komitmen yang ditekan itu juga dicantumkan ketentuan kunjungan bagi para atlet, di antaranya kunjungan hanya diperbolehkan pada Sabtu dan Minggu. Selain itu, kunjungan harus diketahui kepala asrama dan orang tua atau tamu hanya diperkenankan kunjungan di luar kamar asrama.
Sementara itu, dalam ketentuan kehidupan latihan, pihak manajemen menerapkan beberapa ketentuan yang wajib ditaati atlet. Diantaranya adalah para atlet harus mengikuti semua kegiatan latihan. Atlet yang terlambat tidak diperkenankan masuk.
Selain itu, atlet tidak diperkenankan meninggalkan tempat latihan tanpa izin pelatih, atlet yang bertanding harus mengantongi izin resmi pelatih dan pihak pelatih akan menyita ponsel atlet jika mereka tidak mencapai kuota limit latihan yang ditetapkan.
Sementara itu, dalam ketentuan khusus ada beberapa poin. Di antaranya, atlet yang tidak masuk dengan alasan izin paling banyak tiga hari dan harus mendapatkan izin dari pelatih, atlet yang mendapatkan dispensasi dari organisasi di luar latihan dianggap izin, atlet yang bertugas dan menjalankan pertandingan dari DBON diizinkan sampai tugas berakhir.
Pihak penyelenggara juga menerapkan beberapa sanksi pembinaan bagj para atlet untuk memberikan efek jera bagi mereka.
Sementara itu, salah satu atlet SLOMPN Unesa, Bilqish Wijiningtyas Nurma ketika dikonfirmasi mengaku berjanji akan bekerja keras dalam menajalani latihan untuk mencapai prestasi maksimal. Dia mengaku akan memegang tinggi komitmen dan disiplin, agar bisa fokus menjalani latihan
“Mungkin jadi lebih paham terkait komitmen diri dan mendapat motivasi tentang kelebihan dan kekurangan diri sendiri, inti poin materinya terkait Komitmen Diri,” katanya.
Menurut dia, dengan adanya pernyataan komitmen tersebut, para atlet bisa lebih bersemangat dan giat dalam menjalani latihan. Komitmen itu akan menjadi motivasi untuk berlatih secara maksimal, agar bisa meraih hasil memuaskan.
“Kita jadi termotivasi untuk menjadi lebih giat lagi,” pungkasnya.
Penulis: Basyir Aidi
Dokumentasi: SLOMPN UNesa
Share It On: