Tak kurang dari tiga ribu mahasiswa Unesa telah menjalankan program pengalaman lapangan (PPL) di sekolah mitra mulai 13 Juli 13 September 2013. Di sana mereka telah belajar menjadi seorang guru yang terampil dan beretika. Berbagai pengalaman suka dan duka selama mengajar di sekolah mitra telah mereka dapatkan guna pembinaan mental. Kini, Selasa (17/09), mereka pulang ke kampus (pulkam) dan disambut pimpinan Unesa beserta dosen pembimbing lapangan di halaman gedung rektorat, kampus Ketintang. "Mahasiswa PPL telah mendapat kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang diperoleh selama perkuliahan. Melalui PPL ini pula, mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar di sekolah mitra. Semoga pengalaman ini dapat mendewasakan cara berpikir Anda, meningkatkan daya penalaran dalam menelaah, merumuskan, dan memecahkan masalah pendidikan yang ada di sekolah sehingga pengalaman ini menjadi bermakna dan bermanfaat bagi Anda kelak," tutur Prof. Dr. Kisyani Laksono, M. Hum., Pembantu Rektor I Unesa saat menyambut kedatangan kembali mahasiswa PPL 2013 di kampus tercinta. Dalam kesempatan mencurahkan isi hatinya, beberapa mahasiswa pun curhat. Hal itu seperti yang dilakukan beberapa mahasiswa berikut ini. Nur menjelaskan, "Kami di sana sering kebingungan karena jam pelajaran sering kosong sehingga kami harus siap siaga mengantikan guru-guru yang tidak masuk. Apalagi kelas di sana juga banyak sekali dan kami belum hafal dengan kelas-kelasnya yang banyak pula. Memang awalnya kami kebingungan dengan kondisi itu, tapi lama-kelamaan kami terbiasa. Belajar berani mengambil inisiatif dan menempa kepercayaan diri, itulah pelajaran yang dapat diambil," tutur mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia yang berasal dari Tuban dan ber-PPL di SMA Negeri 1 Lamongan ini. Qurrotul Aini menyampaikan, "Waktu PPL kami ini sangat kurang, hanya 3 bulan, apalagi masih terpotong dengan masa libur puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Bukan hanya itu, masih terpotong juga dengan rangkaian acara HUT RI. Jadi, sesungguhnya kami merasa belum totalitas dalam praktik mengajar. Semoga untuk tahun berikutnya mahasiswa PPL diberikan waktu yang lebih panjang, kalau bisa satu semester. Meski demikian, saya bersyukur dapat menyampaikan materi yang diperoleh selama belajar di bangku perkuliahan dan membagikan ilmu itu kepada adik-adik SMA," tutur mahasiswa yang mendapatkan tempat PPL di SMAN 1 Driyorejo Gresik ini. Senada dengan Qurotul Aini, Yuni Yulianti pun menambahkan pernyataan, "Kami berharap waktu PPL dapat diperpanjang sehingga kami dapat belajar lebih dari proses KBM secara nyata," tutur mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang bertugas di SMK Negeri 3 Kediri. (Rudi/Byu)