Mata acara pada olimpiade kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain mengadakan olimpiade yag bertujuan mengasah kompetensi dan kompetisi siswa dalam bilang PPKn, juga diselenggarakan seminar nasional bagi guru pendamping yang dihadiri Ketua DPRD Jatim Drs. H. A Halim Iskandar, M.Pd.
"Olimpiade PPKn ini sudah diadakan sejak tahun 2013 yang lalu dan berlanjut hingga sekarang. Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk mengembangkan minat dan bakat siswa terhadap PPKn, Selain itu, juga untuk memperkenalkan lebih jauh tentang prodi PPKn Unesa kepada masyarakat," ujar ketua pelaksana Dr. Hj. Raden Roro Nanik Setyowati, M.Si.
Kegiatan lain yang mengikuti adalah pameran media pembelajaran hasil karya mahasiswa yang diharapkan dapat memberikan pandangan inovasi guru PPKn dalam pembelajaran di kelas. "Melihat semakin banyaknya peminat acara olimpiade PPKn ke-3 ini, tidak menutup kemungkinan dapat dilaksanakan olimpiade dengan sistem rayon di tahun berikutnya," pungkasnya.
Rangkaian acara seleksi olimpiade terdiri dari 3 babak yang harus dilewati oleh peserta, yakni babak penyisihan, semifinal, dan final yang dilaksanakan pada hari itu juga. Setelah diambil 10 tim terbaik pada babak penyisihan, tersisa 4 tim terbaik untuk memperebutkan uang jutaan rupiah dan penentuan juara. Babak final dan semifinal diadakan terbuka dengan rangkaian tanya jawab dan rebutan yang tentunya menambah keseruan acara.
Pemberian hadiah berupa uang, trofi, dan sertifikat juara dilaksanakan pada hari itu juga dengan predikat juara 1 diraih oleh SMAN 1 Mojokerto, disusul SMAN 4 Sidoarjo sebagai juara 2, dan SMAN 1 Bojonegoro juara 3. (Ilmi/SR/Humas)
Share It On: