Surabaya Sebanyak 2239 guru akan mengikuti sertifikasi profesi melalui pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di rayon 114 Universitas Negeri Surabaya, Kamis (20/8/2015). Jumlah ini terdiri atas 1624 kuota Kemendikbud dari 22 provinsi, dan 615 kuota Kemenag dari 6 provinsi. Kegiatan PLPG Kemendikbud akan dilaksanakan dalam 3 gelombang di gedung PPPG Unesa kampus Lidah Wetan. Sementara itu, untuk PLPG Kemenag, kegiatan akan dilaksanakan dalam 2 gelombang di STKIP PGRI Jombang. Dalam pelaksanaan PLPG, guru yang lulus sertifikasi diharapkan mampu dan menguasai implementasi kurikulum 2006 dan 2013 (Kurikulum Nasional), serta dapat menguasai empat kompetensi guru, yaitu pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial. Penentu kelulusan PLPG kali ini lebih ketat. Penilaian acuan patokan (PAP) yang akan dipakai antara lain, ujian tulis, ujian praktik pembelajaran, hasil workshop, partisipasi, dan teman sejawat. Masing-masing acuan memiliki bobot 25%, 30%, 25%, 10% dan 10%. Menurut Ruswan, peserta PLPG gelombang 1 asal Mojokerto, PLPG kali ini diadakan kembali lantaran masih ada sekitar 70.000 guru yang belum lolos sertifikasi sebelumnya. Saya sudah ikut 2 kali PLPG dan belum beruntung. Semoga yang ke-3 ini bisa lolos, bebernya. (Emir/SR/Humas)