Pertunjukan musik keroncong memukau penonton dari berbagai prodi dalam Parade Keroncong UNESA 2024.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Prodi Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menghelat parade musik bertajuk “Parade Keroncong Unesa 2024” pada Rabu, 04 Desember 2024 di Gedung Pertunjukan Sawunggaling, Kampus 2 Lidah Wetan.
Parade musik yang dibuka untuk umum ini merupakan hasil kolaborasi dengan seniman lokal untuk menjaga eksistensi keroncong di tengah arus modernisasi. Tujuannya sebagai wadah pengembangan minat dan bakat generasi muda bidang musik dan melestarikan seni musik tanah air.
Senyum Sadhana, pembina KKM Keroncong UNESA mengatakan, parade ini menjadi ajang yang tidak hanya mempopulerkan keroncong, tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.
"Antusiasme kegiatannya luar biasa. Sampai ada yang dari PGSD yang sedang mempelajari seni musik di sini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga, terutama di gedung yang memiliki atmosfer sakral seperti Sawunggaling,” ucapnya.
Wakil Rektor II UNESA turut menyumbangkan lagu dalam Parade Keroncong UNESA 2024.
Penampilan dengan beragam genre musik yang kemudian diaransemen ulang menjadi keroncong ini berasal dari sembilan grup, yaitu Kr. Srie Redjeki; Keroncong Sketsa; Paramuda Keroncong; Omysela; OK. Riang Gembira; OK. Anggrek Kebanggaan Sidoarjo; OK. Sari; KR. Embongan; dan Keroncong Penggawa.
Sebagai bagian dari Festival Sendratasik, parade ini merupakan agenda ketiga dari rangkaian kegiatan seni yang digelar oleh Prodi Sendratasik. Sebelumnya, telah sukses diadakan Festival Teater Pelajar Mahasiswa Nasional pada Oktober dan Festival Tari Tradisional Pelajar Nasional pada Desember.
“Kegiatan ini mencerminkan dedikasi luar biasa dari para pembina KKM, dosen, dan mahasiswa di bawah HIMA Prodi Sendratasik. Militansi mereka menjadi pilar utama kesuksesan acara ini,” ungkap Welly Suryandoko, Koorprodi Sendratasik.
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri memberikan apresiasi tinggi terhadap KKM Keroncong UNESA, yang sebelumnya berhasil meraih juara nasional di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional atau Peksiminas.
Parade Keroncong UNESA 2024 disambut antusias civitas selingkung UNESA.
Guru besar pengembangan kurikulum itu berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus mencetak prestasi di masa mendatang. “Saya tunggu juara-juara berikutnya dari mahasiswa yang aktif, untuk mengangkat musik keroncong, dan tentunya untuk nama dan marwah UNESA," ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan musik keroncong. “Musik keroncong adalah warisan yang harus kita jaga, karena meski bukan sepenuhnya asli Indonesia, seni ini telah dirawat dengan baik oleh masyarakat kita,” tegasnya.
Dengan semangat melestarikan seni tradisional, Parade Keroncong Unesa 2024 tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga kekayaan budaya Indonesia. Acara ini berhasil menghadirkan harmoni melodi yang memikat sekaligus memupuk rasa cinta terhadap seni keroncong dan kebanggaan terhadap UNESA.
Parade Musik Keroncong Unesa 2024 dihadiri jajaran pimpinan; dekan FBS Syafi'ul Anam, Wakil Dekan Bidang I, Didik Nurhadi; mahasiswa dan dosen selingkung prodi Sendratasik.[*]
***
Reporter: Prismacintya (FBS), Dewanda (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: