Pimpinan UNESA dan ISPI Jatim gelar pertemuan di Rektorat bahas rencana Musda yang nantinya akan menyoroti isu-isu krusial pendidikan.
Unesa.ac.id. SURABAYA - Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 23 November 2024. Musda yang salah satunya mengagendakan pemilihan kepengurusan baru itu, rencananya diikuti delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur.
Kepastian pelaksanaan Musda ISPI Jawa Timur itu, disampaikan Ketua Umum ISPI Jawa Timur, Prof. Toho Cholik Mutohir, Ph.D saat rapat koordinasi kerja sama dan pemaparan program ISPI dengan Unesa pada Rabu, 16 Oktober 2024, di ruang rapat lantai 8 Gedung Rektorat Kampus UNESA 2, Lidah Wetan, Surabaya.
Toho Cholik mengatakan, ISPI Jawa Timur memiliki posisi dan peran yang strategis sebagai sebuah organisasi sarjana pendidikan. Karena itu, ia berharap pelaksanaan Musda nanti selain menghasilkan kepengurusan baru yang lebih fresh dan dinamis, juga menghasilkan berbagai sumbangsih tenaga dan pikiran kepada pembangunan pendidikan nasional secara profesional.
“Musda ini salah satu tujuannya adalah bagaimana menggalang potensi ISPI Jawa Timur yang luar biasa bisa diaktualisasi, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan dan penerapan ilmu pendidikan, untuk kemajuan dan kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar pria yang juga mantan Rektor UNESA itu.
Direktur Badan Sains Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga itu menambahkan, ISPI Jawa Timur sejauh ini telah memberikan kontribusi yang besar. Ia mencontohkan, baru-baru ini, ISPI Jawa Timur telah memberikan policy brief, yakni sebuah tulisan ringkas berkaitan dengan hasil-hasil penelitian kepada pengambil kebijakan dan menawarkan rekomendasi untuk membuat atau memperbaiki kebijakan seputar pendidikan di Indonesia.
“Kami sudah menyampaikan ke ISPI Pusat, dan nanti akan disampaikan ke presiden sebagai panduan membuat kebijakan di bidang pendidikan. Saya kira kontribusi ISPI Jawa Timur secara individu, sudah secara nyata dilakukan,” tandasnya.
Pertemuan ini juga membahas penguatan kolaborasi dan kontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan daerah melalui pendidikan.
Ke depan, Toho Cholik berharap ISPI Jawa Timur lebih mengoptimalkan peran dan kontribusinya melalui berbagai hal, semisal webinar yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi para guru, khususnya di Jawa Timur. “Nah, saya berharap dengan pengurus baru nanti, organisasi ISPI Jatim bisa lebih dinamis dan berenergi,” tambahnya.
Sementara itu, Joko Adi Waluyo, Sekretaris ISPI Jawa Timur menambahkan, di perguruan tinggi yang berbasis pendidikan memiliki banyak pendidik muda yang luar biasa. Nah, melalui Musda nanti, pendidik-pendidik muda itu akan digerakkan untuk aktif di organiasi ISPI Jawa Timur. Sebab, organiasi ISPI ini memerlukan leader anak-anak muda sehingga organiasi lebih dinamis dan memiliki pemikiran yang lebih segar.
“Musda nanti akan menghasilkan model pengorganisasian, dimana para profesor yang senior-senior akan menjadi supporting di bidang keilmuan, dan yang menjalankan organisasi adalah pengurus yang muda-muda,” ungkap mantan Rektor Adi Buana PGRI Surabaya itu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, ISPI Jawa Timur akan menjadi tempat untuk menyebarkan atau mendesiminasikan masalah-masalah pendidikan kepada para sarjana pendidikan Indonesia agar memiliki pemikiran aktual ke depannya.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Dr. Martadi, M.Sn berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan oleh ISPI. Ia juga menyampaikan dukungan penuh Unesa terhadap pelaksanaan Musda ISPI Jawa Timur yang rencananya akan diselenggarakan pada 23 November 2024 mendatang.
Untuk diketahui, rapat koordinasi kerja sama dan program ISPI dengan Unesa, dihadiri Prof. Waras Hamdi (Universitas Negeri Malang), Prof. Muchlas Samani (Universitas Negeri Surabaya), Sutiono (Universitas PGRI Adi Buana), Joko Adi Waluyo (Universitas PGRI Adi Buana), Prof. Hartono (Universitas PGRI Adi Buana), Dr. Martadi, M.Sn (Univeristas Negeri Surabaya) dan Prof. Toho Cholik Mutohir, Ph.D. @sir
Share It On: