Unesa.ac.id, SURABAYA-Azrial Rizky Al Ubaids, mahasiswa program studi (prodi) Manajemen Pendidikan (MP), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), bersama sekitar 11 mahasiswa UNESA lainnya mendapat kesempatan menimba ilmu dan memperbanyak pengalaman di luar kampus. Hebatnya, mereka berkesempatan belajar di Thailand, tepatnya di salah satu sekolah, di Padang Besar.
Tentu, untuk mendapatkan kesempatan itu, mereka harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan peserta lainnya. “Saya sebelumnya berjuang keras agar bisa lulus seleksi program ini. Dan, akhirnya nama saya ada di pengumuman dan dinyatakan lolos setelah melalui proses seleksi berkas dan wawancara,” ucap Azrial kemarin (02/9/2022).
Bagi Azrial, bisa melakukan praktik mengajar di sana merupakan suatu pengalaman yang berharga. Dia mengikuti program mengajar selama tiga bulan. Mulai 29 Agustus sampai 23 November 2022.
Banyak hal yang menarik yang dia temui di sana. Dari aspek budaya misalnya yang tentu saja berbeda dengan Indonesia. Orang-orang di tempatnya magang begitu ramah. “Meski ya muslim minoritas di sana, tetapi kami yang datang dilayani dengan baik,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Kemudian, dari sisi pendidikan, sekolah-sekolah di sana sangat mengapresiasi tinggi para pendidiknya. “Setahu saya guru sangat dihargai, termasuk guru TK dan SD bahkan guru pendidikan nonformalnya. Setiap minggu guru-guru melakukan evaluasi dan monitoring,” katanya Azrial.
Tak hanya itu, Azriyal mengungkapkan bahwa pendidikan di Negeri Gajah Putih itu, untuk sekolah negeri tahap pra-TK, TK, SMP, dan SMA masuk program pendidikan wajib dan gratis. Sementara untuk sekolah swasta, rata-rata dimasukkan di pondok pesantren.
“Gaya pembelajaran di sana menerapkan seperti lebih humanis gitu, fun dan menarik. Ini membuat saya semakin bersemangat mengajar. Ada ilmu baru dan strategi baru yang lebih menarik,” bebernya.
Dia turut mengajar bahasa Inggris di sekolah. Karena, bahasa Inggris di sana kurang dikuasai oleh guru-guru dan peserta didik. Biasanya mereka menggunakan bahasa Thailand untuk berkomunikasi.
Dari pengalamannya itu, dia bercita-cita ingin menggagas atau melaksanakan pendidikan yang lebih unik dan penuh inovasi. Karena menurutnya, dengan model pembelajaran itu, dapat mengangkat sistem pendidikan yang lebih berkualitas dari segi pola pikir, karakter, dan kepribadian untuk diterapkan di Indonesia. [HUMAS UNESA]
Penulis: Riska Umami
Editor: @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi Azrial Rizky Al Ubaids
Share It On: