Siswa menunjukkan hasil kegiatan menggambar dan mewarnai bersama tim BKM UKKI Unesa.
Unesa.ac.id., SURABAYA–Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Negeri Surabaya (Unesa)menggelar Bakti Karya Mahasiswa (BKM) yang ke-36. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari di Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk pada 12-21 Januari 2025.
Ketua Pelaksana, Ryan Prasetyo, menyampaikan dipilihnya Desa Duren sebagai lokasi BKM ke-36 karena wilayahnya yang luas dan padat penduduk tetapi masih tertinggal di bidang pendidikan. Menurutnya, kontribusi mahasiswa dapat meningkatkan minat belajar generasi muda di Desa Duren dengan tetap menerapkan nilai-nilai Islam yang bermoral.
Upaya yang mereka lakukan diantaranya dengan mengajar pada satuan pendidikan PAUD, TK/RA, dan SD/MI juga lembaga pendidikan agama, seperti Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) daerah setempat yang dinilai sangat cocok untuk mendukung pelaksanaan program BKM ke-36 salah satu UKM besar di Unesa ini.
Berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan nilai masyarakat juga dilakukan seperti festival anak sholeh yang merupakan kegiatan yang berisi lomba-lomba Islami, yaitu lomba adzan, hafalan surat pendek, cerdas cermat Islam, dan mewarnai gambar Islami.
Suasana kegiatan belajar dan pembelajaran siswa yang dilakukan tim BKM UKKI Unesa.
Selain itu, ada forum diskusi anak yang membahas terkait hubungan sehat usia anak dalam pandangan islam. Lalu ada juga pentas seni dan kajian akbar yang berupa penampilan seni adik-adik sekolah dasar yang dilanjut dengan kegiatan tausiyah, sarasehan kepemudaan, pengembangan produk desa, bersih desa, dan posyandu lansia.
“Dengan melihat berbagai potensi yang ada di desa ini, kami menyusun berbagai kegiatan untuk memberdayakan masyarakat. Karena tujuannya bukan hanya untuk kemanusiaan, tetapi juga menjadi salah satu penyebaran nilai dakwah di Desa Duren,” jelas Ryan.
Camat Sawahan, Imam Baidowi, menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang terlibat dalam Bakti Karya Mahasiswa ke-36 di Desa Duren. Dia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berdampak untuk warga desa.
“Dengan berakhirnya pengabdian ini, bukan berarti sinergi antara UKKI Unesa dan Desa Duren ikut berakhir. Kami berharap hubungan ini dapat terus terjalin baik dan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan bersama untuk generasi selanjutnya,” imbuhnya.[*]
***
Penulis dan foto: Tim BKM-36 UKKI Unesa
Share It On: