www.unesa.ac.id
Selaku Kepala Seksi Pendidikan Khusus, Galuh mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya program ini dimaksudkan untuk mempercepat upaya peningkatan mutu layanan pendidikan tinggi bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi, serta memberi informasi bagi para dosen dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yang inklusif.
Menurut Sujarwanto, Unesa sudah lama mengakomodir mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus. Saat ini ada sekitar 27 mahasiswa berkebutuhan khusus yang tersebar di beberapa Fakultas selingkung Unesa. Sehingga sangat cocok jika Unesa ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan bimtek.
Memperjelas apa yang dikatakan oleh Dekan FIP, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Drs. Tri Wrahatnolo, M.Pd., M.T., mengatakan bahwa selain memiliki prodi S1 Pendidikan Khusus (PLB), Unesa juga sudah memiliki pusat dan layanan disabilitas atau Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD. PSLD merupakan program unggulan.
“Intinya, mari kita semua memberi perhatian, memberi motivasi kepada mereka supaya mereka juga bisa maju, supaya mereka juga bisa berkembang dan lebih lagi bisa meningkatkan mutu kualitas dan prestasi (achievement) di dalam kampus maupun sebagai manusia memanusiakan dia,” tambahnya. (ay/tni)
Share It On: