www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menghasilkan banyak lulusan doktor yang berasal dari berbagai kalangan. Salah satu yang baru saja menuntaskan studi doktornya ialah Brigjen Pol. Nazirwan Adji Wibowo, S.I.K., M.Si., Ketua Tim OTS Prioritas Nasional.
Jenderal bintang satu itu menjalani Ujian Terbuka Promosi Doktor, Prodi S-3 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan di Auditorium, Gedung Fakultas Kedokteran, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya pada Senin (30/1/2024).
Dalam ujian terbuka tersebut, promovendus Nazirwan Adji Wibowo berhasil mempertahankan disertasinya di depan dewan penguji dari internal dan eksternal.
Adapun judul disertasinya yaitu "Pengaruh Problem Based Learning dengan Role Playing dan Motivasi Terhadap Sikap Tanggung Jawab dan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran Kode Etik Profesi bagi Taruna Akademik Kepolisian".
www.unesa.ac.id
Sementara dewan pengujinya yaitu, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si; Prof. Dr. Madlazim, M.Si; Prof. Dr. Mustaji, M.Pd; Prof. Dr Haryanto, M.Pd; Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd; Dr. Fajar Arianto, M.Pd; Dr. Andi Mariono, M.Pd; dan Dr. Utari Dewi, M.Pd.
Dalam pemaparannya, promovendus Nazirwan Adji Wibowo mengatakan bahwa penelitian disertasinya itu berangkat dari dinamika yang menuntut adanya pembentukan atau penguatan karakter bagi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Dia menyadari betul, pembentukan dan penguatan karakter utamanya terkait tanggung jawab dan kemampuan pemecahan masalah. Penguatan sikap dan kemampuan tersebut dapat dilakukan melalui pembelajaran kode etik profesi Polri.
Temuan Nazirwan Adji Wibowo bahwa salah satu strategi pembelajaran kode etik profesi Polri bisa dengan model pembelajaran berbasis pada masalah atau yang lebih dikenal problem based learning yang dikombinasikan dengan role playing.
www.unesa.ac.id
"Diharapkan taruna dapat merasakan pengalaman langsung bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan di lapangan. Sikap dan kemampuan ini penting dimiliki sebagai fondasi dalam menjalankan tugas menjaga dan mengayomi masyarakat," bebernya.
Dari hasil penelitiannya, problem based learning dengan role playing memiliki pengaruh terhadap sikap tanggung jawab dan kemampuan pemecahan masalah taruna Akpol pada mata pelajaran kode etik Polri.
Perjuangan Studi Doktor
Usai resmi menuntaskan ujian terbuka tersebut, itu menyampaikan terima kasih kepada jajaran pimpinan UNESA, FIP dan dosen, pembimbing dan dewan penguji. Menurutnya, pendidikan itu penting bahkan harus dilakukan sepanjang hayat. Kuliah tidak hanya seputar gelar, tetapi juga berkaitan dengan wawasan, cara pandang dan cara menyikapi hidup dengan kebijaksanaan. Lebih jauh, juga untuk mendukung pengabdian diri kepada masyarakat dan bangsa.
Hal itulah yang membuatnya semangat belajar hingga di level doktor. Berkat kegigihan, Brigjen Pol Nazirwan Adji Wibowo resmi menyandang gelar doktor ke-114 S-3 Teknologi Pendidikan dengan IPK 91,18.
“Tidak mudah memang, apalagi kuliah S-3 yang butuh pembuatan artikel ilmiah dan riset. Butuh kemampuan membagi waktu yang baik, agar semuanya bisa berjalan seiring. Intinya mau belajar, diskusi dan saling mengisi dengan teman atau dosen,” ucapnya. Informasi, ujian terbuka tersebut dihadiri Kapolda Jatim beserta jajaran Kapolrestabes dan Kapolresta serta kapolres se-Jatim.[]
***
Reporter: Rafa Afifa/Mochammad Ja'far
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: