www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, One world one family kali ini menjadi tema dari kompetisi internasional yang bertajuk “The 19th Chinese Bridge Chinese Proficiency Competition For Foreign College Student”. Kompetisi yang diselenggarakan di Gedung Auditorium T14 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ini merupakan kompetisi ke 19 yang diadakan oleh Pusat Bahasa Mandarin yang bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Mandarin FBS, (15/2).
Chinese competition ini memberikan tantangan tersendiri bagi peserta untuk mampu berpidato bahasa Mandarin dengan baik dan benar serta menampilkan performance yang memukau. Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi yang sangat penting, khususnya bagi mahasiswa bahasa Mandarin. Terlebih, kompetisi ini menjadi salah satu tolak ukur penilaian kemahiran mereka dalam berbahasa Mandarin. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk mencari mahasiswa yang benar-benar mahir untuk kemudian mengikuti jenjang kompetisi serupa di tingkat international (China). Sebelum melenggang ke China, mereka akan bersaing di tingkat provinsi dan nasional. “Ini adalah the first step” ujar Drs. Slamet Setiawan, MA, Ph.D., Direktur Pusat Bahasa Mandarin dari pihak Unesa. Hal Ini juga dibenarkan oleh Dr. Xiao Renfei, Direktur dari Pihak China.
Slamet mengatakan bahwa kegiatan ini akan serentak dilakukan di seluruh Indonesia.“Serentak bukan waktunya, akan tetapi semua universitas yang memiliki Pusat Bahasa Mandarin akan mengadakannya,” jelas Slamet.
Kompetisi ini dilakukan guna memilih perwakilan terbaik untuk mewakili Indonesia bersaing di kancah internasional. Mengingat pentingnya kompetisi ini, juri yang didatangkan pun merupakan juri yang memang ahli dan sudah teruji di bidangnya (Bahasa Mandarin).
Kompetisi ini diikuti oleh 16 peserta yang sudah melewati masa pemilihan yang ketat di Jurusan. Nantinya, hanya ada 8 peserta yang berhasil keluar menjadi juara. Berdasarkan kompetisi yang sudah diadakan di FBS, berikut nama peserta yang keluar menjadi juara, Zahrotul Fitriyah, Mega, Zhafirah Arinda, Adi Purnomo, Intan Oktavia ajeng, Andhin Setya Dwi Arianti, Muhammad Kholilul hasan, dan Veronica Sanjaya. Disampaikan oleh Xiao Renfei, selanjutnya mereka akan bersaing dengan perwakilan universitas lain se-Jawa Timur pada 27 s.d. 28 Maret di Petra Christian University.
Slamet berharap, melalui kompetisi ini mereka dapat menemukan mahasiswa dengan potensi baik yang mampu mewakili Unesa ke tingkat provinsi, nasional, dan internasional. (nov/hasna/ay)
Share It On: