www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Gelombang kunjungan sekolah berdatangan ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Terbaru, rombongan SMA Islam Al-Azhar 15 Semarang kunjungi kampus “satu langkah di depan” pada Kamis, 12 September 2022 yang langsung disambut jajaran Satuan Admisi dan Humas UNESA di Auditorium Lantai 11 Rektorat, Surabaya.
Rombongan SMA tersebut terdiri dari 46 siswa kelas XII dan 6 guru pendamping. Tim penyambut terdiri dari Drs. Budi Jarwanto, Koordinator Akademik BAKPK, Ainur Rifqi, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Divisi Penerimaan Mahasiswa Baru Admisi UNESA, dan Muh Ariffudin Islam, S.Sn., M.Sn., Ketua Divisi Dokumentasi dan Layanan Informasi, Humas UNESA.
Perwakilan SMA Islam Al-Azhar, Ariyadi S.Pd., mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait proses penerimaan mahasiswa baru, jalur penerimaan dan kuota yang diberikan. Terlebih lagi ada perubahan jalur masuk PTN. “Kami sekaligus ingin mencari tahu format penerimaan di UNESA agar siswa kami mengetahui dan bisa persiapan jauh-jauh hari,” ujarnya.
Ainur Rifqi menyampaikan bahwa berdasarkan aturan baru jalur masuk PTN ada tiga jalur yaitu; 1) seleksi nasional berdasarkan prestasi. 2) seleksi nasional berdasarkan tes; 3) seleksi mandiri PTN.
Bagi calon siswa yang berminat untuk masuk melalui seleksi nasional berdasarkan prestasi, para siswa harus mempersiapkan nilai rata rata raport dan komponen pengganti minat dan bakat. Nilai akan diambil dari minimal 50% rata-rata rapor seluruh mata pelajaran, dan maksimal 50% komponen pengganti minat dan bakat. Penilaian dilakukan oleh koordinator BP3 (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan).
Dalam jalur minat dan bakat, para siswa akan diseleksi melalui nilai dari dua mata pelajaran pendukung yang terpilih. Penilaian juga dilakukan melalui prestasi yang dibuktikan dengan adanya sertifikat atau piagam penghargaan baik dalam skala regional, nasional maupun internasional, linear dengan prodi yang dipilih, dan jalur khusus tahfidz.
Pada jalur khusus tahfidz, dapat menunjukan surat keterangan hafalan dari sekolah maupun surat atau sertifikat dari lembaga tahfidz. Selanjutnya, portofolio bagi calon mahasiswa yang berminat untuk masuk ke dalam prodi yang mewajibkan adanya portofolio seperti seni dan olahraga.
Pada jalur mandiri, UNESA membuka tujuh macam tes di antaranya non-tes (menggunakan nilai tes sebelumnya), prestasi, disabilitas, TMUBK, afirmasi, kerja sama, dan luar negeri. “Jalur lain yang bisa menjadi pertimbangan adalah jalur kepemimpinan (jalur prestasi) yang bisa diikuti ketua dan sekretaris osis,” paparnya. Bagi lulusan pondok pesantren, Unesa juga memiliki jalur khusus untuk berupa jalur pesantren atau prestasi keagamaan.
Budi Jarwanto mendorong para siswa agar menentukan prodi terlebih dahulu jika hendak melanjutkan studi. Kuliah tidak bisa sembarang, kata Budi. Namun harus sesuai dengan passion atau minat dan bakat.
“Mulai sekarang perlu tanya pada diri sendiri apa sih minat-bakat dan passionnya dan rencana karir ke depan. Setelah itu mulailah banyak membaca. Ketika pendaftaran sudah dibuka, kalian sudah tahu apa yang harusnya dipilih dan dilakukan,” pungkasnya. Bagi siswa yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait jalur masuk UNESA bisa mengunjungi laman Admisi UNESA. Media sosial official pun bisa dipantau secara berkala. [HUMAS UNESA]
Penulis: Hasna
Editor: @zam alasiah*
Share It On: